Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja pemerintah dan Polri selama mengatur arus mudik dan balik Lebaran 2022 sehingga dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali.
“Tanpa kerja keras Polri dalam mengatur dan merekayasa lalu lintas, tidak mungkin pergerakan 85,5 juta pemudik yang menggunakan berbagai moda transportasi tersebut bisa berjalan aman, lancar, dan terkendali," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Polri menerjunkan 166.743 personil untuk mengawal proses arus mudik hingga arus balik pada lebaran 2022 ini. Polri juga telah berhail mengatur arus mudik dan balik di berbagai daerah, tidak hanya di wilayah Jabodetabek menuju berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Polri juga dinilai berhasil mengatur arus mudik dan balik di luar Pulau Jawa.
Menurut catatan Jasa Marga, sebanyak 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sejak H-10 sampai H-1 Idul fitri 1443 Hijriah. Volume kendaraan naik 9,5 persen dibanding saat masa mudik sebelum pandemi tahun 2019 lalu sekaligus memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik.
Sementara itu, secara keseluruhan dari berbagai wilayah Indonesia, menurut Survei Data Balitbang Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik 2022 diprediksi mencapai 85,5 juta orang.
Ketua MPR RI ini menjelaskan, tidak hanya mengatur dan merekayasa lalu lintas, Polri juga aktif memberikan masukan kepada pemerintah untuk mengambil berbagai terobosan kebijakan.
Misalnya, untuk memecah kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, telah disiapkan Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan untuk angkutan logistik dan penumpang dari Lampung menuju Pelabuhan di Ciwandan, Banten.
Sementara itu, untuk memperlancar arus di jalan tol, terdapat rekayasa lalu lintas berupa one way, contraflow, ganjil genap hingga pembatasan angkutan barang sumbu tiga atau lebih.
"Tidak hanya itu, berkat usulan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pemerintah juga telah memberikan izin bagi masyarakat yang bekerja untuk mengambil cuti setelah 8 Mei 2022 dan juga kepada anak sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui daring," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan bahwa berkat kerja keras Polri didukung para pemudik, walaupun jumlah pemudik tahun ini sangat besar, Korlantas Polri mencatat angka kecelakaan mudik bisa ditekan turun sebesar 31 persen jika dibandingkan musim mudik dan balik lebaran 2019 periode sebelum pandemi COVID-19.
"Terhadap saudara-saudara kita yang mengalami kecelakaan, dari jumlah 2.673 kejadian kecelakaan sampai periode H-7 hingga H+3 Idulfitri 2022, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sebesar Rp55,4 miliar dengan jumlah korban yang mendapatkan santunan mencapai 476 orang korban meninggal dunia. Sebanyak 3.767 orang korban luka-luka yang masih dirawat di RS diterbitkan surat jaminan melalui integrasi online dengan Rumah Sakit," kata Bamsoet. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pemudik Alami Luka Ringan di Jalur Arteri, Polda Metro Jaya Sebut Satu Kecelakaan Terjadi saat Lebaran 2022
-
Polda Metro Jaya Sebut Angka Kecelakaan Saat Arus Mudik dan Balik 2022 Naik, Tapi Fatalitas Menurun
-
Polda Metro Jaya Catat Kecelakaan Meningkat Saat Mudik Lebaran 2022, Tapi Angka Fatalitasnya Turun
-
Arus Balik Lebaran Kian Menurun, Senin - Selasa: 28.673 Kendaraan Lewati Bekasi Menuju Jakarta
-
Terkuak, Pejabat dan Oknum Jendral Disinyalir Terima Aliran Dana dari Bisnis Briptu Hasbudi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka