Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berada di Washington DC, Amerika Serikat untuk menghadiri sejumlah rangkaian acara KTT Khusus ASEAN-AS, Kamis (12/5/2022).
Mengawali agendanya, Jokowi direncanakan akan menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products Seifi Ghasemi, sebelum bertolak ke Capitol Hill untuk menghadiri jamuan santap siang pemimpin negara-negara ASEAN oleh Ketua Dewan Perwakilan AS (Speaker) Nancy Pelosi dan anggota Kongres AS.
Jokowi dan para pemimpin ASEAN lainnya juga direncanakan akan menghadiri pertemuan dengan para pengusaha besar AS selepas jamuan santap siang.
Mengakhiri agendanya pada hari ini, Jokowi akan menghadiri jamuan santap malam antara pemimpin negara-negara ASEAN dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.
Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi didampingi antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Jokowi Berangkat ke AS
Jokowi beserta Iriana Joko Widodo bertolak menuju Washington DC, Amerika Serikat (AS), Selasa (10/5/2022). Jokowi akan melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja pada 11-13 Mei 2022.
"Pagi ini, saya dan delegasi akan berangkat melaksanakan kunjungan kerja ke Washington DC dari tanggal 11 sampai 13 Mei 2022," kata Jokowi saat menyampaikan keterangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang sebelum lepas landas.
Bersama pemimpin ASEAN lainnya, Jokowi akan berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari. Rangkaian pertemuan yang akan dihadiri Presiden Jokowi antara lain:
- Pertemuan dengan anggota Kongres;
- Pertemuan dengan para CEOs besar Amerika;
- Pertemuan dengan Wapres Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika; dan
- Pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden Biden.
Jokowi menuturkan, saat ini Indonesia memegang koordinator kemitraan ASEAN-AS periode 2021-2024. Indonesia berharap, KTT Khusus ini akan menghasilkan kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
Lebih lanjut, Kepala Negara juga menegaskan bahwa dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, ASEAN siap bersinergi dengan seluruh negara mitra ASEAN, termasuk Amerika Serikat, dalam mengembangkan kerja sama konkret yang inklusif dan saling menguntungkan.
"Kita memiliki tanggung jawab menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan damai, yang stabil, dan sejahtera," ungkapnya.
Jokowi dan delegasi direncanakan akan kembali ke Jakarta segera setelah rangkaian pertemuan selesai pada tanggal 13 Mei malam. Ia dijadwalkan tiba di Tanah Air pada hari Minggu pagi, 15 Mei 2022.
Berita Terkait
- 
            
              Kedatangan Jokowi Disebut Tak Disambut Pejabat AS, Natalius Pigai: Potret Kita di Mata Dunia Karena Dukung Rusia
- 
            
              Mendarat di Washington DC, Tak Ada Pejabat Tinggi AS yang Menyambut Presiden Jokowi, Begini Penjelasan Kemlu
- 
            
              Sewa Pesawat Garuda Terbang ke AS, Presiden Jokowi Disindir Mantan Menteri: Katanya Krisis
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com
- 
            
              Mahfud MD Buka Kartu: KPK Bisa Panggil Mantan Presiden Terkait Kereta Cepat Whoosh!
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba
- 
            
              Onad Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Masih Periksa Intensif
- 
            
              Said Didu: Menkeu Purbaya Buka Kotak Pandora Utang Era Jokowi, Angkanya Rp24.000 Triliun!
- 
            
              Gerindra Buka Suara Soal Putusan MKD: Rahayu Saraswati Segera Diproses
- 
            
              Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
- 
            
              Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional