Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mulai menyaring tiga nama calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta selepas Anies Baswedan menjabat. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan tidak mau ikut campur dalam penentuan tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia menyatakan pihaknya tak mau memberikan masukan nama siapa saja yang dianggap layak untuk menjadi Pj Gubernur selama 2022-2024.
"Soal Pj Gubernur, kami enggak mau mencampuri ke wilayah itu. Kami serahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/5/2022).
Kendati demikian, Riza berharap nantinya Pj Gubernur terpilih adalah sosok yang memiliki kemampuan dan kepemimpinan menjalankan pemerintahan ibu kota.
"Pasti yang ditugaskan adalah orang yang memiliki kompetensi dan pemahaman yang baik," jelas Riza.
Selain itu, ia menyatakan akan mendukung siapapun nantinya yang akan dipilih Presiden Jokowi sebagai Pj Gubernur nantinya.
"Kriteria dan syaratnya kita ketahui bersama secara umum. Yang penting, nanti siapapun yang ditugaskan kita dukung bersama," pungkasnya.
Diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan berbagai pihak termasuk Pemerintah Daerah bisa memberikan rekomendasi untuk tiga nama calon Pj Gubernur daerah termasuk Jakarta.
"Seperti misalnya, Papua Barat, Majelis Rakyat Papua Barat mengajukan nama-nama, juga di Banten dan lain-lain. Kemudian usulan itu kami sampaikan kepada Bapak Presiden dan Bapak Presiden melaksanakan sidang tim penilai akhir yang dipimpin langsung Bapak Presiden yang diikuti oleh sejumlah menteri," kata Tito.
Baca Juga: Diawasi, DPR Tak Segan Minta Mendagri Rotasi Penjabat Kepala Daerah Tak Becus Kerja
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur