Suara.com - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menyebut hakim dan jaksa akan masuk neraka jahanam apabila tak membebaskan Habib Rizieq Shihab dari penjara. Potongan video ceramah Novel ini viral di media sosial.
Seperti diberitakan terkini.id - jaringan Suara.com pada Minggu (15/5/2022), video ini viral usai diunggah pengguna Twitter HASapardan. Dalam narasi cuitannya, netizen itu mempertanyakan Novel belajar agama dari siapa dan dari mana. Pasalnya, jika Rizieq terbukti bersalah maka sudah seharusnya memang dipenjara.
“Novel belajar agama di mana dan gurunya siapa ni yak. Kalau Rizieq terbukti bersalah harus dipenjara,” cuit netizen HASapardan.
Ia kemudian menyampaikan jika hakim dan jaksa membebaskan Rizieq yang sudah terbukti bersalah maka mereka malah bisa masuk neraka.
“Justru jika hakim dan jaksa membebaskan orang yang bersalah malah masuk neraka. Enak aj main teriak bebasin Rizieq. Hormati hukum! Ingat hanya Nabi dan Rosul yang maksum,” tuturnya.
Ceramah Novel
Dari video tersebut tampak Novel Bamukmin tengah ceramah dan menyampaikan kepada jemaah apakah jika melihat kemungkaran mereka akan lawan atau tidak.
“Saya mau tanya, kalau kita melihat kemungkaran kita lawan apa kagak saudara? Kita lawan atau kagak? Berani? Entar ditangkap sudah,” ujar Novel.
Ia pun menegaskan, hakim dan jaksa akan masuk neraka jahanam jika tak membebaskan Habib Rizieq dari penjara.
Baca Juga: HRS Lebaran di Rutan Bareskrim, Pengacara: Jadi Imam Salat Ied dan Berbagi Baju ke Sesama Tahanan
“Saya bilang jaksa, hakim neraka jahanam kalau anda tidak bebaskan Habib Rizieq saudara,” kata Novel Bamukmin.
Novel Bamukmin dalam ceramahnya kemudian meminta hakim dan jaksa membebaskan Habib Rizieq Shihab lantaran menurutnya penahanan eks Pentolan FPI itu merupakan suatu kemungkaran.
"Itu adalah kemungkaran dan hal kemungkaran gak boleh kita netral terhadap kemungkaran. Netral terhadap kemungkaran sama juga kita melakukan kemungkaran,” katanya.
Berita Terkait
-
PA 212 Berencana Somasi Deddy Corbuzier Terkait Podcast Pasangan Gay, Novel: Bentuk Provokasi yang Bahayakan Bangsa
-
Usai Pimpin Shalat dan Khutbah Idul Fitri, Habib Rizieq Bagi-bagi Baju Koko di Penjara
-
HRS Lebaran di Rutan Bareskrim, Pengacara: Jadi Imam Salat Ied dan Berbagi Baju ke Sesama Tahanan
-
HRS Jadi Imam dan Khatib Salat Ied di Rutan Bareskrim Polri, Termasuk Halal Bihalal dengan Tahanan Lain
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
PBNU Sebut Tudingan TPPU Prematur, Ada Manuver Politik Jegal Gus Yahya?
-
Akses Masih Terputus, Pemerintah Fokus Buka Jalur ke Wilayah Terisolir di Aceh dan Sumut
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
-
Ditangkap di Kamboja, Dewi Astutik Ternyata Pengendali Jaringan Fredy Pratama di Golden Triangle!
-
Gus Yahya Tolak Ultimatum Syuriyah PBNU, Tegaskan Tetap Jalankan Amanat Muktamar
-
Kejagung Telah Periksa Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Terkait Dugaan Korupsi Pajak 20162020
-
Kejagung Telah Periksa Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Terkait Dugaan Korupsi Pajak 20162020
-
Mendagri Dorong Daerah Kelola Sarpras Olahraga secara Profesional
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
DPR Beri Lampu Hijau: Menteri PU dan Basarnas Silakan Pakai Dana Darurat untuk Bencana Sumatera