Suara.com - Agenfederal Amerika Serikattelah mewawancarai orang tua remaja kulit putih berusia 18 tahun yang dituduh menembak dan membunuh 10 orang di sebuah supermarket di negara bagian New York.
Keterangan ini disampaikan oleh aparat penegak hukum negara tersebut yang juga menambahkan bahwa pihaknya pada hari Minggu kemarin(15/05) mengonfirmasi keaslian dokumen manifesto setebal 180 halaman yang merinci plot kejadian ini.
Dokumen tersebut jugamengidentifikasi nama Payton Gendron sebagai pria bersenjata yang menembak para korban.
Pihak berwenang mengatakan penembakan itu dipicukebencian terhadapras tertentu.
Pejabat yang tidak diizinkan membahas rincian penyelidikan dan berbicara dengan identitas yang disamarkanmengatakan,saat ini orang tua Payton tidak menghindar dari pihakpenyidik.
Penyelidikan tahap awal menemukan bahwa Payton dilaporkan telah berulang kali mengunjungi situs website yang mendukung ideologi supremasi kulit putih dan teori konspirasi berbasis ras.
Menurut penyidik, situs tersebut jugaberisi tulisan mendalam tentang penembakan masjid tahun 2019 di Christchurch, Selandia Baru, dan pria yang membunuh puluhan orang di sebuah kamp musim panas di Norwegia pada tahun 2011.
Payton tinggal sekitar 320 kilometer dari Pasar Buffalo di mana penembakan itu terjadi.
Pasar ini terletak di lingkungan yang didominasi orang Amerika keturunan Afrika.
Baca Juga: Penembakan Brutal di Gereja California AS, 1 Tewas dan 5 Luka-luka
"Sangat berat. Saya mencoba menjadi saksi tapi hal itu sangat berat," kata warga Buffalo, Yvonne Woodard.
"
"Kamibahkan tidak bisa lagi pergi ke toko itu dengan tenang. Ini gila."
Pada hari Minggu, Komisaris Polisi Buffalo Joseph Gramaglia mengatakan Paytontelah berada di kota tersebut "setidaknya sehari sebelumnya".
Polisi menuduh Paytonmenembak 11 orang kulit hitam dan dua orang kulit putih Sabtu lalu (14/05)dan menyiarkannya secara langsung sebelum mengakui perbuatannyakepada pihak berwenang.
Tangkapan layar yang diduga berasal dari siaran platform Twitch menunjukkan julukan rasial yang terukirdi senapan yang digunakan dalam serangan itu, serta nomor 14, yang kemungkinan merujuk pada slogan supremasi kulit putih.
Berita Terkait
-
Diam-diam Merayap, Timnas Kamboja Kini Punya 8 Pemain Naturalisasi
-
Purbaya Buka-bukaan Alasan Penerimaan Pajak Rendah: Ekonomi Sudah Lesu Sejak 2024
-
Mitsubishi Xforce di GJAW 2025: Sentuhan Dinamis untuk Tampil Elegan dan Sporty
-
Guyon Habib Usman: Berani Poligami, Tapi Kartika Putri Lebih Berani, Akhirnya Gak Jadi
-
Momen Mensos Santap Menu MBG Langsung dari Dapurnya, Begini Reaksinya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
-
Momen Mensos Santap Menu MBG Langsung dari Dapurnya, Begini Reaksinya
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit