Suara.com - Nama Ardian Hafidz Annafi mendadak jadi buah bibir di tengah masyarakat. Pasalnya, siswa SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah tersebut memiiliki prestasi gemilang, yang bisa membuat iri semua orang.
Tak tanggung-tanggung, Ardian Hafidz Annafi berhasil diterima di tujuh universitas bergengsi di luar negeri.
Siapa sebenarnya sosok Ardian dan seperti apa kehidupan sehari-harinya? Berikut sejumlah fakta seputar siswa berprestasi tersebut.
1. Anak dari tukang bangunan dan buruh cuci
Meski memiliki prestasi menakjubkan, Ardian Hafidz Hanafi tidak datang dari keluarga berada. Ia datang dari keluarga sederhana. Ayah Ardian yang bernama Mardiyono sehari-hari bekerja sebagaI seorang tukang bangunan. Sementara ibunya, Yuni Puji Astuti adalah seorang buruh cuci.
Namun di balik kesederhanaannya itu, Ardian berhasil menorehkan prestasi yang belum tentu dimiliki orang lain.
2. Tahu Ardian diterima universitas LN dari orang lain
Awalnya, orang tua Ardian tidak mengetahui kalau anaknya diterima di sejumlah universitas ternama di Kanada, Selandia Baru dan Australia.
Mereka mengetahuinya tidak dari Ardian langsung, melainkan berdasarkan informasi dari grup WhatsApp orang tua siswa SMA Pradipta Dirgantara.
Baca Juga: Gara-Gara Kuliah Praktik, Mahasiswa Kedokteran Ketahuan Menderita Kanker Leher
Setelah mengetahuinya, Mardiyono dan Yuni lantas merasa haru dan bangga. Mereka tak kuasa memebendung air matanya, ketika mengetahui sang buah hati diterima di tujuh universitas top mancanegara.
3. Awalnya hanya mendaftar di satu universitas
Menurut penuturan ibunya, awalnya Ardian Hafidz Hanafi hanya mendaftar kuliah di satu universitas, yakni University of British Columbia (UBC) dan diterima. Namun tak disangka, 6 universitas luar negeri lainnya berminat menjadikan anaknya sebagai salah satu mahasiswa di kampus tersebut.
6 kampus tersebut adalah University of Toronto, The University of Western Australia, Wageningen University, University of Otago dan Curtin University, dan Victoria University of Wellington.
Meski banyak universitas yang 'melamarnya', Ardian tetap pada pilihan pertamanya, yakni UBC dengan konsentrasi ilmu sains.
Adapun biaya kuliah Ardian di UBC akan ditanggung sepenuhnya oleh Kemendikbudristek.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kuliah Praktik, Mahasiswa Kedokteran Ketahuan Menderita Kanker Leher
-
Mahasiswa Asing di Australia Berjuang Melawan Majikan yang Curang
-
Minta Presentasi Didahulukan, Isi Chat Dosen dan Mahasiswa Ini Malah Bikin Ngakak
-
Sosok Mahasiswi Unimed Peraih Medali Perak SEA Games Vietnam
-
Mahasiswa IAIC Tasikmalaya Lakukan Kunjungan Pra-KKN ke Desa Raksajaya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka
-
Insiden Kecelakaan 12 Tahun Terpendam, Nadya Almira Buka Suara: Nad Pingsan, Bangun Pas Dijahit