Suara.com - Sosok Miss Estonia, Valeria Vasilieva tengah viral di media sosial. Pasalnya ia disebut menghina polisi Bali dan menyebutnya korup.
Mulanya Valeria mengunggah videonya di Tiktok, namun telah dihapus.
Meskipun begitu, video tersebut sudah tersebar di berbagai media sosial salah satunya diunggah ulang oleh akun Instagram @birunyarina.
"Kalau kamu mau berkunjung ke Bali, siap-siaplah. Karena polisi akan memberhentikanmu di mana-mana dan memintamu menunjukkan dokumen sampai kamu memberikan semua uangmu pada polisi korupsi ini," ujar Valeria.
Sebelumnya Valeria sendiri ditilang polisi karena melanggar peraturan lalu lintas seperti tak memakai helm dan tak membawa berkas-berkas.
Akibat videonya yang viral, Valeria kini dalam pengejaran Direktorat Reskrimsus Polda Bali.
Saat didatangi ke hotel, yang bersangkutan tidak ada, dan diduga sudah kabur. Namun menurut informasi, Valeria masih berada di bali.
Apabila nantinya Valeria ditemukan, pihaknya akan mendalami kasus tersebut untuk menerapkan UU ITE.
Viralnya video Valeria tersebut nyatanya mengundang berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Diduga Masih Ada di Bali, Miss Estonia yang Sebut Polisi Korupsi Kini Diburu
"Saya sebagai orang indonesia tidak sepenuhnya menyalahkan si bule ini juga tidak membenarkan karena realita kita di lapangan memang seperti apa kita sudah paham," komentar warganet.
"Lho kenapa dihujat netijen? Dia kan bicara kenyataan," imbuh warganet lain.
"Rahasia umum sih," tulis warganet di kolom komentar.
"La ngapain netizen ngecam si Turis? Kan emang gitu," balas lainnya.
"Tapi kalau enggak mau ditilang harusnya jangan melanggar aturan sih," tambah warganet.
Saat berita ini dibuat, video di Instagram tersbeut telah ditonton ribuan kali dan bisa disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Petani Mukomuko Ditangkap Dan Ditelanjangi Oleh Polisi, Komnas HAM: Propam Harus Turun Tangan
-
Kim Sae Ron Terlibat Insiden, Drama Hunting Dogs Diduga akan Syuting Ulang
-
Jawaban Kemenkumham Bali Soal Viralnya Unggahan Miss Estonia yang Hina Polisi
-
Menyesal, Kim Sae Ron Tulis Surat Permintaan Maaf Soal Mengemudi saat Mabuk
-
Diduga Masih Ada di Bali, Miss Estonia yang Sebut Polisi Korupsi Kini Diburu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!