Suara.com - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 18 pelajar terlibat tawuran yang menewaskan seorang siswa SMK bernama Gilang Arya Hanun Dinata (17) di Jalan Industri Raya pada Kamis (19/5).
"Sudah 18 orang kami tangkap, semalam langsung kami tangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Kapolres menyatakan, dari 18 pelajar yang ditangkap, dua pelajar di antaranya, yakni AP (17) dan RA (18) adalah pelaku penganiayaan dan pembacokan terhadap korban. Polisi masih melakukan pengembangan terhadap pelajar yang kini diamankan di Kantor Polres Metro Jakarta Pusat di Kemayoran.
"Pelaku utama sementara ini baru dua orang yang lakukan. Yang lainnya ikut dalam aksi tawuran," ujar Komarudin.
Senjata tajam, yakni dua celurit juga berhasil diamankan. Petugas terus mencari barang bukti yang sempat dibuang pelajar sebelum tawuran.
Para pelajar terancam Pasal 170 KUHP tentang melakukan kekerasan secara bersama-sama atau pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun enam bulan.
Berdasarkan kronologi, polisi mendapat informasi adanya korban pembacokan di Jalan Industri Raya, Gunung Sahari, tepatnya di belakang kantor DP3KK Kemayoran Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.30 WIB.
Menurut keterangan saksi MED (16), korban berboncengan sepeda motor bersamanya saat pulang sekolah. Namun ketika melintasi Jalan Industri, tiba-tiba rombongan terduga pelaku berjumlah 10 orang mengejar dengan berlari dari seberang jalan.
"Selanjutnya tiga pelaku terlihat membawa celurit dan membacokkan ke arah korban yang dibonceng saksi MED," kata Kepala Satuan
(Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) AKBP Wisnu Wardana.
Korban mengalami luka bacok akibat senjata tajam jenis celurit pada bagian tangan kiri, siku kiri, telinga kiri dan belakang telinga kiri. (Antara)
Berita Terkait
-
Cerita Ibu Sri Lihat Pelajar Korban Tawuran Tengkurap Banjir Darah di Trotoar: Saya Gak Bisa Bayangin, Udah Gak Bergerak
-
Pelajar Tewas Dihujani Celurit, Korban Tawuran Maut di Kemayoran Roboh saat Dibonceng 2 Rekannya ke RS
-
Polisi Tangkap 18 Pelajar Yang Terlibat Tawuran Di Kemayoran, 2 Teridentifikasi Pelaku Pembacokan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!