Pembicaraan kemudian berlanjut pada pernyataan Kace yang dianggap menghina Nabi Muhammad. Kace menyebut ia pernah membaca hadis terkait hal tersebut.
4. Bukan Napoleon yang Pertama Kali Memukul Kace
Napoleon lalu memanggil seseorang bernama Maman Suryadi yang dikenal sebagai mantan Panglima Laskar FPI dan menyebutnya seorang ahli hadis. Maman menyebut Kace bohong dan kemudian memukulnya. Tindakan itu diikuti Napoleon.
"Yang melakukan pemukulan ke saya Pak Jenderal (Napoleon), Pak Jenderal ini setelah si Maman memukul saya kemudian disusul Pak Jenderal memukul muka saya," ujar Kace.
5. Napoleon Jejal Mulut Kace dengan Tinja
Tak lama kemudian, Napoleon meminta para tahanan berhenti memukuli Kace. Lalu, ia memerintahkan seorang tahanan mengambil sebuah bungkusan.
Sekitar 30 detik setelahnya, datang seseorang membawa plastik putih. Kace diminta menutup dan membuka mulutnya. Napoleon menjejalkan suatu benda ke dalam mulutnya. Awalnya Kace mengira itu hanya lumpur namun memiliki bau.
Selain dijejalkan ke mulutnya, tinja itu juga dilumurkan ke muka Kace. Ia kemudian kembali dipukuli tahanan lainnya hingga kepalanya terdorong ke tembok.
"Saya disuruh buka mulut, kemudian mengambil sebuah benda saya tidak tahu, langsung dimasukkin ke mulut saya, masuk semua. Saya pikir lumpur gitu ya, tapi ternyata bau, ternyata itu feses atau kotoran manusia," jelas Kace.
Baca Juga: Soal Surat Perdamaian dan Cabut Laporan Kasus Irjen Napoleon, M Kece Ngaku Ditekan dan Diancam
Kace kemudian bergegas ke toilet di dalam selnya dan berkumur. Napoleon meminta tahanan lainnya keluar karena tempat tersebut bau. Menurut Kace, selama dianiaya dirinya sama sekali tidak melakukan perlawanan.
Kace mengepel lantai kamarnya yang dibantu satu tahanan lain. Choky kemudian datang dan memberikan tikar. Setelahnya, Kace tertidur dan baru terbangun pukul 15.00 WIB.
6. Kace Masih Menerima Intimidasi
Tak hanya sampai disitu, Kace mengaku dirinya masih menerima intimidasi dari Napoleon. Ia bercerita saat hendak menjalani penyidikan, Napoleon sudah berada di dekat pintu keluar Rutan.
Saat itu, Napoleon disebut meminta agar dirinya tidak melaporkan insiden penganiayaan yang telah terjadi sebelumnya. Jenderal bintang dua tersebut bahkan mengancam akan membunuh semua keluarga Kace.
Kace menlanjutkan pengakuan bahwa ia ditekan hingga diancam dibunuh oleh Napoleon agar dirinya menandatangani surat perdamaian.
Berita Terkait
-
Soal Surat Perdamaian dan Cabut Laporan Kasus Irjen Napoleon, M Kece Ngaku Ditekan dan Diancam
-
Usai Dihajar Irjen Napoleon dan Muka Dilumuri Tinja, M Kece Langsung Ngepel Sel Tahanan Bareskrim Pakai Kaos
-
Cecar M Kece Soal Handphone, Irjen Napoleon: Kalau Punya Saya Tampilkan Rekamannya Di Sini
-
Disebut Bawa Ponsel Saat Insiden Pemukulan Berlangsung, Napoleon ke Kece: Anda Diambil Sumpah Sebagai Saksi!
-
Hadir Sebagai Saksi, M Kece Praktikkan saat Irjen Napoleon Lakukan Pemukulan dan Melumuri Kotoran Manusia ke Wajahnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG