Suara.com - Publik digemparkan dengan sosok pria paruh baya berusia 63 tahun yang menikahi gadis belia berusia 19 tahun bernama Fia.
Berita tersebut mendadak viral lantaran pria yang bernama Haji Sondani tersebut tidak hanya menikahi gadis dengan jarak usia yang jauh, tetapi juga menghabiskan uang Rp 700 juta untuk mahar pernikahan.
Lantas, dari mana sumber kekayaan Haji Sondani sehingga dapat merogoh hampir satu miliar untuk menikahi seorang gadis? Berikut adalah sumber kekayaan Haji Sondani.
Seorang juragan tanah
Kekayaan Haji Sondani sumber utamanya adalah dari berjualan tanah. Diketahui, pria tersebut berprofesi sebagai juragan tanah di Kecamatan Aryawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Ia menjual tanah dengan sistem kapling yang menjadi sumber utama kekayaannya.
Menariknya, Haji Sondani menjawab bahwa kesehariannya hanya nongkrong di warung kopi. Namun dalam penjualan tanah, ia memiliki strategi jitu yakni membeli tanah yang dijual murah dan akan dijual lagi.
Melalui profesinya, Haji Sondani dapat memberikan mahar ratusan juta tersebut untuk menikahi Fia. Tak hanya berhenti di situ, Haji Sondani juga memberikan uang kepada kerabat Fia sebesar Rp 300 juta untuk berangkat umroh.
Haji Sondani telah berjanji akan mengajak orang tua Fia umroh lantaran memiliki nazar setelah istri sebelumnya meninggal dunia.
Baca Juga: Fakta-fakta Pernikahan Viral Kakek 63 Tahun, Nikahi Gadis 19 Tahun
Pernah bekerja di Arab
Tak hanya sebagai juragan tanah, Haji Sondani juga menyebut bahwa dirinya pernah bekerja di Arab Saudi. Sembari memberangkatkan keluarga Fia umroh, Haji Sondani juga berencana akan bertandang ke Arab Saudi.
Prosesi pernikahan yang digelar Haji Sondani dengan Fia terbilang bombastis lantaran dikawal oleh ribuan motor. Tiap motor tersebut diberi upah sebesar Rp25.000 untuk bensin.
Konvoi motor pengawal tersebut sontak menyita perhatian warganet lantaran didokumentasikan dan diunggah ke media sosial. Tampak lautan sepeda motor memenuhi jalan mengawal kedua mempelai tersebut.
Pernikahan Haji Sondani dan Fia diselenggarakan di tempat tinggal sang istri barunya, Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (18/5/2022).
Prosesi syukuran pernikahan yang dilaksanakan di Tegalgubug tersebut diperkirakan mencapai 500 tamu undangan.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Pernikahan Viral Kakek 63 Tahun, Nikahi Gadis 19 Tahun
-
Profil Haji Sondani, Juragan Tanah Nikahi Gadis 19 Tahun dengan Mahar Rp 700 Juta
-
5 Fakta Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun, Dikawal Ribuan Motor!
-
Kota Ini Jadi Tujuan Bulan Madu Juragan Tanah Asal Cirebon yang Nikahi Gadis 19 Tahun
-
Viral, Kakek Nikahi Gadis 18 Tahun, Warganet Iri: Yang Muda Kalah Sama yang Mapan
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Kementerian PU Gelar Doa dan Motivasi Hari Jalan 2025: Peran Jalan Bagi Kehidupan
-
Tak Hanya MUI, KH Maruf Amin Juga Mundur dari Ketua Dewan Syuro PKB, Ini Alasannya
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar