Suara.com - 17 orang terlibat bentrokan dalam perkara memperebutkan lahan hak guna usaha (HGU) seluas 8,85 hektare di Desa Suka Maju, Puncak Siosar, Kabupaten Karo, ditahan pihak kepolisian.
"Polda Sumut, Polres Karo, Pemkab Karo, bersama pemangku kepentingan lain ikut menyelidiki kasus kepemilikan tanah yang saling diperebutkan antara PT Bibit Unggulan Karobiotik (BUK) dengan warga Desa Suka Maju, Siosar," kata Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja dalam keterangan tertulis di Medan, Selasa (24/5/2022).
Tatan menyebutkan objek tanah saat ini masih status quo karena terjadi saling klaim dan adanya gugatan perdata dari kedua pihak yang bertikai.
Sementara, Kapolres Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar menjelaskan bentrokan antara pendukung PT BUK dengan masyarakat Desa Sukamaju, Siosar, terjadi pada Selasa (17/5).
Adapun penyebab bentrokan itu dipicu masalah sengketa lahan di Puncak Siosar antara PT BUK dengan masyarakat setempat.
PT BUK kala itu menurunkan alat berat di lokasi lahan yang disengketakan, namun diadang warga hingga memicu bentrokan kedua pihak yang mengakibatkan luka-luka dari pihak PT BUK dan seorang warga masyarakat setempat.
"Bentrokan dipicu masalah lahan HGU yang diterbitkan kepada PT BUK seluas 8,95 hektare. Di luar area HGU, menurut PT BUK, lahan tersebut miliknya, sedangkan masyarakat mengklaim itu tanah ulayat dan berstatus hutan," katanya.
Kapolres mengatakan dari 17 orang yang terlibat bentrokan, 16 orang dari pihak PT BUK dan satu orang warga setempat ditahan.
"Bentrokan tersebut menyebabkan sebuah kedai dan 12 sepeda rusak," kata Kapolres Karo itu. (Antara)
Baca Juga: Bentrok di Puncak Siosar, 17 Orang Jadi Tersangka
Tag
Berita Terkait
-
Bentrok di Puncak Siosar, 17 Orang Jadi Tersangka
-
Bentrokan di Karawang Catut Organisasi 'Pemuda Pancasila' Ini Tanggapan Ketua MPC Abdul Aziz
-
Bentrokan Dua Kelompok Masyarakat Pecah di Stadion Singaperbangsa Karawang, Polisi Amankan Sejumlah Orang
-
Bentrokan Warga Palestina dengan Tentara Israel Pecah di Sejumlah Desa, Puluhan Orang Terluka
-
Kapolres Jepara Tegaskan Tewasnya FR Murni Pengeroyokan Kelompok Bukan Tawuran Warga Desa
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif