Tapi dia menjelaskan bahwa dia mengerti - dan berduka - untuk orang tua dari anak-anak yang terbunuh pada hari Selasa.
"(Rasanya seperti) Kekosongan di dadamu," katanya.
"Kamu merasa seperti tersedot ke dalamnya dan tidak akan pernah bisa keluar."
Salvador Ramos Tembak Neneknya di Rumah
Salvador Ramos, pelaku penembakan di sekolah SD di Texas menembak neneknya lebih dulu di rumah sebelum dia berondong tembakan di sekolah SD Robb Texas.
Catatan CNN Internasional, sebanyak 19 anak dan 2 orang dewasa tewas.
Diceritakan, Salvador Ramos yang merupakan pemuda 18 tahun dari Uvalde juga menembak neneknya sebelum pergi ke sekolah.
Hal itu dikatakan tiga sumber penegak hukum mengatakan kepada CNN Internasional.
Sementara itu Senator Negara Bagian Roland Gutierrez mengatakan kepada CNN bahwa nenek itu diterbangkan ke San Antonio dan "masih bertahan," menurut informasi yang diberikan kepadanya oleh Texas Rangers.
Baca Juga: Kronologi Penembakan Massal di SD Texas: Awal Mula, Jumlah Korban, hingga Motif
Polisi menilai aksi itu dilakukan seorang diri tanpa pesuruh di belakang.
Hal itu dikatakan Kepala Polisi Distrik Sekolah Independen Uvalde Pete Arredondo.
Selain itu polisi menjelaskan pria bersenjata itu merusak kendaraan saat mengemudi di dekat sekolah setelah menembak neneknya.
"Tersangka menabrak di dekat parit di dekat sekolah. Di situlah dia keluar dari kendaraannya dengan apa yang saya yakini sebagai senapan dan saat itulah dia mencoba memasuki sekolah tempat dia ditangkap oleh penegak hukum."
Pria bersenjata itu memiliki pelindung tubuh, senapan dan ransel, kata Estrada. Ramos berhasil masuk ke beberapa ruang kelas, tambah Estrada.
Sementara itu Presiden Joe Biden telah memerintahkan bendera AS di lapangan federal dikibarkan setengah tiang sampai matahari terbenam pada hari Sabtu untuk menghormati para korban.
Berita Terkait
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras