Suara.com - Korban penembakan brutal di SD Texas, Amerika Serikat kemungkinan bertambah. Kekinian ada 19 anak rata-rata usia 10 tahun tewas ditembak. Sementara 2 orang dewasa juga tewas.
Dilansir abc7news, ada beberapa rumah sakit yang menjadi tempat perawatan korban penembakan.
Sebagian korban dirawat di Rumah Sakit Uvalde Memorial.
Ada 15 siswa Sekolah Dasar Robb sedang dirawat di unit gawat darurat rumah sakit setelah insiden itu.
Dua pasien dipindahkan ke San Antonio untuk perawatan, sementara yang ketiga menunggu transfer.
Seorang pria berusia 45 tahun juga dirawat di rumah sakit setelah terkena peluru, kata pihak rumah sakit.
Sementara itu University Health di San Antonio mengatakan ada dua pasien dari insiden penembakan -- seorang wanita berusia 66 tahun dan seorang gadis 10 tahun -- keduanya dalam kondisi kritis.
Sejumlah korban penembakan adalah anak-anak dari petugas Bea Cukai dan Patroli Perbatasan, kata sumber penegak hukum kepada ABC News.
Pihak berwenang belum merilis nama-nama yang meninggal.
Baca Juga: 8 Fakta Penembakan Sekolah Dasar di Texas, Momen Kelam Dalam Sejarah AS
Presiden Joe Biden, yang diberi pengarahan tentang insiden itu, mengatakan "doanya bersama keluarga yang terkena dampak peristiwa mengerikan ini."
Sosok pelaku
Sosok Salvador Ramos di mata mantan rekan kerja di sebuah restoran siap saji, dikenal pendiam. Tapi pernah satu kali Salvador Ramos malah menunjukan sikap keras.
Salvador Ramos melakukan penembakan di sekolah SD Robb di Texas Amerika Serikat. Dalam kejadian itu 19 anak dan 2 orang dewasa tewas.
Bahkan media thedailybeast menyebutkan Salvador Ramos melakukan aksi penembakan di hari ulang tahunnya ke 18 tahun. Salvador Ramos menembak menggunakan senapan serbu.
Banyak orang yang mengenal Salvador Ramos mempunyai sikap agresif. Paling tidak itu kata seorang wanita mantan rekan kerja Salvador Ramos di Wendy's hingga Maret 2022.
Berita Terkait
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!