Suara.com - Pemprov DKI Jakarta masih akan menggelar kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada Minggu (29/5). Namun, ada perubahan kebijakan untuk pelaksanaan CFD pekan ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo mengatakan CFD pekan ini masih akan menerapkan skema terbatas yang berarti kegiatan ini masih hanya khusus untuk olahraga. Bedanya, kali ini Pedagang Kaki Lima (PKL) sudah dibolehkan berjualan.
Kendati demikian, PKL tidak diizinkan berjualan di jalur CFD. Mereka hanya dibolehkan berdagang di bagian luar koridor.
"HBKB masih dengan skema terbatas. PKL hanya di luar koridor," ujar Syafrin kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).
Selain itu, PKL yang ingin berjualan juga tak bisa sembarangan. Pedagang harus mendaftar terlebih dahulu di sistem Jakpreneur milik Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM).
"Pedagang daftar di sistem Jakpreneur Dinas PPKUKM," tuturnya.
Selebihnya, partisipan untuk kegiatan di luar olahraga juga belom dibolehkan. Tapi, ia meminta agar partisipan yang ingin berkegiatan di CFD mendaftarkan diri.
"Untuk inventarisasi Partisipan pada pelaksanaan berikutnya, dapat mendaftar di https://hbkb.jakarta.go.id," pungkasnya.
Pelaksanaan CFD akan dimulai pukul 06.00 - 10.00 WIB di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Selain itu, ada juga CFD yang dilaksanakan di lima wilayah kota, berikut daftarnya:
Baca Juga: Kekurangan Bengkel, Pemprov DKI Jakarta Akui Uji Emisi Kendaraan Tak Berjalan Maksimal
- Tingkat Provinsi di: Jl MH Thamrin-Jl Jend Sudirman (simpang Patung Kuda - simpang Bundaran Senayan).
- Tingkat 5 Wilayah Kota Administratif di:
a) Jakarta Pusat : Jl.Suryo Pranoto (Simpang Harmoni simpang Simpang RSUD Tarakan)
b) Jakarra Barat : Jl.Tomang Raya (Simpang Tomang s.d. Business Hotel Tomang)
c) Jakarta Selatan Jl. Sisingamangaraja (Patung Pemuda Membangun sampai CSW)
d) Jakarta Utara Jl. Danau Sunter Selatan (Simp. Karya Beton sampai GOR Sunter)
e) Jakarta Timur: Jl. Pemuda (Simpang Arion sampai Simpang TU-Gas)
Berita Terkait
-
Emak-emak Ngamuk Gara-gara Lapaknya Kena Penertiban PKL, Sebut Cari Duit Halal Saja Susah
-
Pemprov DKI Berniat Terapkan Lagi Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan, Ini Daftarnya
-
Kekurangan Bengkel, Pemprov DKI Jakarta Akui Uji Emisi Kendaraan Tak Berjalan Maksimal
-
Komisi D DPRD DKI Jakarta Minta 1 dari 4 Proyek ITF Dibiayai APBD
-
Pandemi Terkendali, Pemprov DKI Jakarta Segera Buka Kembali Wisata Monas
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit