Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani kembali membuat aksi kontroversi saat rapat Paripurna pada Selasa (24/5/2022). Namun ini bukan pertama kontroversi Puan Maharani terjadi.
Sebelumnya, Puan pernah melakukan beberapa tindakan yang menuai kritik dan pro kontra di masyarakat. Apa saja kontroversi Puan Maharani?
Merangkum dari berbagai sumber, berikut kontroversi Puan Maharani yang menimbulkan polemik.
1. Puan Maharani Matikan Mikrofon Anggota DPR
Baru-baru ini Puan Maharani kembali mematikan mic ketika rapat di gedung DPR RI. Kejadian itu terjadi saat pada anggota DPR fraksi PKS, Amin AK yang sedang berbicara tentang sanksi bagi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Dilansir makassar.terkini.id--jaringan Suara.com, awalnya Puan Maharani akan menutup rapat karena sudah berlangsung tiga jam dan sudah memasuki waktu salat dzuhur.
Lalu Amin AK minta izin untuk menyampaikan interupsi. Puan pun memberikan waktu hanya satu menit.
Tapi Amin menawar, agar diberi waktu selama empat menit untuk mengutarakan pendapatnya. Kemudian pada pukul 13.42 WIB, Amin langsung menyampaikan interupsinya yang menyoroti kelemahan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) yang seolah-olah mengizinkan zina atas dasar sexsual consent.
Amin juga menyinggung soal kekosongan hukum LGBT di Indonesia serta mengibaran bendera LGBT oleh Kedutaan Besar Inggris. Namun baru tiga menit berbicara, tiba-tiba mikrofon milik Amin langsung mati.
Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Bicara Rencana Pencabutan PPKM, Covid-19 Mereda?
Setelah itu, Puan langsung menutup rapat tersebut, tanpa memberikan penjelasan apapun pada anggota DPR RI fraksi PKS tersebut.
“Yang terhormat para anggota dewan, hadirin yang kami muliakan, dengan demikian selesailah acara Rapat Paripurna dewan hari ini,” kata Puan.
Aksi Puan Maharani mematikan mic sebenarnya bukan pertama kali ini dilakukan Puan saat rapat DPR RI. Kejadian serupa terjadi saat rapat RUU Cipta Kerja di Gedung Parlemen Senayan, Senin (5/20/2020).
Saat itu, anggota DPR RI Fraksi Demokrat Irwan Fecho sedang mengajukan interupsi penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja. Video kejadian ini pun viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 7 detik itu terdengar Irwan mengatakan,"Menghilangkan hak-hak rakyat kecil. Kalau mau dihargai tolong ha.." belum selesai Irwan menyuarakan pendapatnya, tiba-tiba suara Irwan tak terdengar.
2. Mengabaikan interupsi
Tag
Berita Terkait
-
Ketua DPR Puan Maharani Bicara Rencana Pencabutan PPKM, Covid-19 Mereda?
-
Puan: Harus Ada Strategi Matang Pencabutan PPKM Agar Tak Timbulkan Euforia
-
Puan Bicara Soal Pencabutan PPKM: Harus Ada Strategi Matang
-
Megawati Soekarnoputri Sudah Restui Duet Puan Maharani-Prabowo Subianto? Begini Respon Ketua Bappilu PDI P
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?