Suara.com - Thogut atau thaghut selalu menjadi kata andalan para teroris di Indonesia. Termasuk yang terbaru mahasiswa terduga simpatisan ISIS di Malang berinisial IA menjuluki polisi dengan istilah Thaghut. Sebenarnya, apa itu thoghut?
Thaghut pernah menjadi pembahasan dalam webinar yang diadakan Duta Besar Indonesia untuk Vienna pada 6 Juni 2021. Dalam acara itu, dibahas tudingan yang datang dari para tersangka teroris bahwa Pancasila sebagai thaghut.
Tudingan itu segera diluruskan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi. Tudingan itu disebutnya sebuah kesalahan, karena Pancasila menjunjung tinggi nilai ketuhanan, kemanusiaan dan keadilan.
Hal sama turut diungkap Rais Syuriyah PBNU, KH Afifuddin Muhajir. Mengutip NU Online, ia menyebut Pancasila justru sangat sesuai dengan nilai-nilai Islam. Jadi tidak ada alasan untuk menyebut Indonesia sebagai pemerintahan thaghut.
Sebelum mengarah ke Pancasila, istilah thogut juga pernah diteriakkan teroris sebelum menyerang polisi di Banyumas pada 11 April 2017 dan polisi di sekitar Masjid Falatehah, Blok M, Jakarta pada 30 Juni 2017 lalu.
Kini, istilah disematkan pada polisi tahun 2017 kembali terdengar pada 2022. Seorang mahasiswa Universitas Brawijaya berinisial IA, menyematkan julukan thogut kepada polisi.
Setelah ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Senin (23/5/22), terungkap bahwa IA merupakan simpatisan teroris ISIS. Ia mendukung kegiatan ISIS di Indonesia.
IA dan para teroris ini mengandalkan istilah thogut dalam melakukan tindak pelanggaran hukum. Mereka memahami thogut dalam makna yang lebih sempit untuk membenarkan apa yang dilakukan.
Asal Usul Thaghut
Baca Juga: Duh, Wali Kota Samarinda Andi Harun Bakal Laporkan Warganya ke Polisi, Kenapa?
Thaghut berasal dari bahasa Arab, Thaga, yang artinya melampaui batas. Kata itu ada di dalam surah Al-Haqqah ayat 11 yang artinya "Sesungguhnya ketika air melampaui batas, Kami bawa kalian di perahu."
Namun, bagi para teroris itu, maksud thaghut bukan berdasar pada surah Al-Haqqah. Kata Thaga disebutkan tak hanya sekali, namun beberapa kali dalam Al Quran dengan pengartian yang berbeda, tergantung konteksnya.
Menurut istilah syariat, seperti dikutip dari laman Darussalaf, Ibnul Qayyim mendefinisikan thagut sebagai setiap sesuatu yang melampaui batasannya, baik yang disembah (selain Allah SWT), atau diikuti atau ditaati (jika ridha diperlakukan demikian).
Sementara dalam kamus besar berbahasa Indonesia (KBBI) ada kata tagut, dengan arti yang menyuruh orang berbuat jahat atau yang disembah orang, tetapi bukan Tuhan.
Teroris dan Thaghut
Dalam konteks para teroris, seperti dikutip dalam Bincang Syariah, thaghut turut berarti sebuah kelompok individu yang berada di bawah naungan sistem atau hukum non-Islami.
Tag
Berita Terkait
-
Duh, Wali Kota Samarinda Andi Harun Bakal Laporkan Warganya ke Polisi, Kenapa?
-
Lakukan Sosialisasi Kenakalan Remaja di SMAK Penabur Bintaro Jaya, Netizen Sebut Polisi Salah Sasaran?
-
Curhat Praktik Perpeloncoan Mahasiswa Batak di Kampus Unsri dan Kos-kosan: Dari Cacian Hingga Pemukulan
-
Universitas Brawijaya Buka Suara Terkait Mahasiswanya Tertangkap Densus 88 hingga Respons Wali Kota Malang Sutiaji
-
5 Fakta Mahasiswa Pendukung ISIS di Malang yang Labeli Polisi Thogut
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina