Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan duka cita dan belasungkawa mendalam atas wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif alias Buya Syafii.
Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan Listyo saat melayat langsung almarhum Buya Syafii di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Jumat (27/5/2022).
"Innalillahi wa innailaihi rajiun, tentunya dalam kesempatan ini kita semua mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh keluarga," kata Listyo.
Menurut Listyo, almarhum Buya Syafii merupakan salah satu tokoh bangsa. Mantan Kabareskrim Polri ini mengenang almarhum sebagai tokoh yang kerap memberikan pesan-pesan positif untuk kemajuan bangsa.
"Kita telah kehilangan tokoh dan bapak bangsa yang selama ini selalu memberikan pesan-pesan kepada kita semua. Tentunya kita semua kehilangan," katanya.
Kendati merasa kehilangan, Listyo berharap semua pihak bisa meresapi dan menindaklanjuti pesan-pesan positif atau amanah yang selalu disampaikan almarhum Buya Syafii.
"Sehingga bangsa ini tentunya kita harapkan bisa menjadi lebih baik dan tentunya kita doakan almarhum Husnul Khotimah dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," pungkasnya.
Dimakamkan di Kulon Progo
Jenazah mantan Ketum PP Muhammadiyah Syafii Maarif rencana dimakamkan di Kulon Progo ba'da Ashar.
Baca Juga: Buya Syafii Meninggal Dunia, Menteri Nadiem Ucapkan Belasungkawa: Beliau Membumikan Pancasila
Sebelum menuju ke pemakaman, jenazah Syafii Maarif rencana akan dibawa ke Masjid Gedhe Kauman untuk disholatkan selepas jumatan.
"Selanjutnya akan dimakamkan di pemakaman khusnul khatimah di kulon progo," jelas Ketua MDMC Budi Setiawan.
Menurut Budi, almarhum nantinya akan dimakamkan di peristirahatan terakhir di pemakaman Muhammadiyah. Tepatnya di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo.
"Setelah disemayamkan akan dimakamkan sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya.
Berita Terkait
-
Mendikbudristek Kenang Buya Syafii Maarif: Ulama dan Cendekiawan yang Bijaksana
-
Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Guru Ngaji Jokowi: Beliau Itu Gus Durnya Muhammadiyah
-
Buya Syafii Meninggal Dunia, Menteri Nadiem Ucapkan Belasungkawa: Beliau Membumikan Pancasila
-
Kenang Buya Syafii Maarif, Gubernur Sumbar: Beliau Adalah Putra Kebanggaan Minangkabau
-
Buya Syafii Maarif Meninggal, Wagub DKI Berduka: Tokoh Bangsa yang Luar Biasa
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku