ilustrasi pernikahan (pexels/Muhamad Faizal Awal).
Pernikahan massal yang dimaksud berlangsung di Pesantren Darul Falah Pusat, Sidoarjo. Pernikahan massal satu ini mencuri perhatian karena para pengantin yang tidak dipertemukan satu sama lain terlebih dahulu sebelum pernikahan digelar.
Disebutkan mereka sudah berserah diri kepada keputusan istri kiai pimpinan pondok pesantren untuk menjodohkan santri laki-laki dan perempuan.
Total terdapat 22 pasangan yang dinikahkan secara massal beberapa waktu lalu, di mana mereka sebelumnya sudah mondok selama 15 tahun dan pasangannya juga merupakan santri di pesantren yang sama.
Semua pengantin perempuan juga sudah diwisuda Khotmil Qur'an bil ghoib, atau berarti hafalan hati tanpa melihat mushaf Al Quran pada malam hari sebelum acara digelar.
Komentar
Berita Terkait
-
Polisi Amankan 9 Santri Diduga Terlibat Pembunuhan
-
Memilih Jomblo: Jangan Pernah Meremehkan Orang yang Belum Menikah
-
Ngebut Bak Film Fast and Furios, Pengantin Wanita Malah Jadi Sopir karena Deg-degan Telat Menikah
-
Pengantin Pria Menari Sambil Mabuk, Wanita Ini Berakhir Menikah dengan Orang Lain
-
Heboh, Wanita Ikhlas Mantan Suami Menikah dengan Adik Kandungnya Sendiri, Tuai Perdebatan: Kok Tega?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series