Suara.com - Seorang anak perempuan belakangan membuat publik iba lantaran kondisi kesehatan. Anak berusia dua tahun itu, memiliki kelainan sehingga dari perutanya tumbuh kaki dan tangan.
Melansir dari Eva.vn, anak tersebut berasal dari Desa Hemda, Kota Nawade, India Timur. Pada perut bocah kecil itu, ada sepasang kaki dan tangan yang tumbuh karena penyakit.
Pada berbagai ungggahan di media sosial, anak tersebut berdiri dan duduk bertumpu pada sang ibu.
Anak perempuan tersebut memiliki tangan dan kaki yang normal, namun memiliki tambahan sepasang kaki dan tangan di bagian perutnya.
Kondisi tersebut membuat bocah itu tak nyaman dan kesakitan dalam menjaalani kehidupan sehari-hari.
Atas kondisinya, keluarga berharap ada dermawan yang mau membantu mereka untuk biaya operasi sang putri.
Kelainan dalam Kandungan
Kasus anak perempuan tersebut kemungkinan besar adalah sindorm janin dalam kandungan. Sindrom ini dikenal sebagai janin dalam janin atau fetus in fetus.
Kondisi tersebut terjadi ketika ia dikandung dengan kembarannya, namun kembaran tersebut malah menjadi parasit di perut.
Baca Juga: Viral Ibu Datangi Dangdutan dan Piting Leher Pemuda yang Ajak Anaknya Minum Miras, Warganet Salut
Para ilmuwan menyatakan bahwa janin parasit terbentuk ketika janin satu diserap oleh janin lain dalam kembar identik.
Hal ini yang kemudian menyebabkan cacar lahir.
Dalam kasus anak dua tahun di India tersebut, dua lengan dan dua kaki di perutnya mungkin merupakan suadara kembar yang malah menjadi parasit.
Sindrom ini terhitung langka di mana hanya memengaruhi 1 dari 500.000 orang di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500