Suara.com - Kapal Motor Ladang Pertiwi atau yang kerap disebut dengan KM Ladang Pertiwi sedang mengalami tragedi mengenaskan. Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi yakni di Selat Makassar pada hari Kamis, 26 Mei 2022 sekitar pukul 03.30 WITA.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan bahwa kapal tersebut sebelumnya sempat terombang ambing sebelum akhirnya tenggelam. Berikut fakta-fakta terkait tenggelamnya KM Ladang Pertiwi.
1. Mesin Kapal Sempat Terombang Ambing
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Komang Suartana kapal sempat terombang-ambing sebelum akhirnya tenggelam. Kapal macet dan kehabisan solar.
2. Korban Selamat Alami Trauma
Korban yang selamat salah satunya yakni Irwan. Ia mengaku masih merasa trauma ketika mengingat kapal yang ditumpaginya tenggelam. Irwan sempat terombang-ambing puluhan jam di perairan sebelum kemudian diselamatkan oleh kapal yang lewat.
3. Kapal Berangkat dengan Muatan Penuh
Saat berangkat, Kapal Motor Ladang Pertiwi penuh dengan muatan barang dan penumpang. Hal ini dielaskan oleh Irwan selaku korban tenggelamnya Kapal Motor Ladang Pertiwi yang selamat. Penumpang cukup ramai dari anak-anak hingga orang tua. Ia menjelaskan ada sekitar 40 orang.
"Awalnya kapal masih tenang. Waktu sudah di tengah (lautan), mulai ombak kencang dan angin. Kapal banyak miring," ujarnya. Ia bertahan dengan triplek dan jerigen.
Baca Juga: Sudah 31 Korban Selamat Kapal Tenggelam KM Ladang Pertiwi Ditemukan
"Kami ada puluhan jam di tengah laut. Dari jam 12 siang sampai jam 6 pagi baru ada kapal yang lihat," kata Irwan kemudian.
4. Kapal Mulai Terbalik Saat Dihantam Ombak
Setelah beberapa waktu berlayar, listrik kapal sempat mati. Kemudian ada ombak setinggi 3 meter dan menghantam badan kapal. Kapal langsung terbalik.
5. Tidak Ada Alat Keselamatan Penumpang
Irwan menjelaskan tidak ada alat keselamatan penumpang seperti pelampung. Penumpang pun berusaha menyelamatkan diri dengan alat seadanya.
6. TNI Angkatan Laut Berupaya Mencari Korban
Berita Terkait
-
Sudah 31 Korban Selamat Kapal Tenggelam KM Ladang Pertiwi Ditemukan
-
22 Penumpang Masih Hilang, TNI AL Terus Cari Korban Tenggelam Tragedi KM Ladang Pertiwi
-
Cerita Korban Selamat Kapal Tenggelam KM Ladang Pertiwi di Perairan Pangkep, Ombak 3 Meter Bikin Kapal Terbalik
-
Kapal Tujuan Singapura Nyaris Karam Di Selat Malaka, Sejumlah Kontainer Jatuh Ke Laut
-
21 Korban KM Ladang Pertiwi Terombang Ambing di Tengah Laut Ditemukan Selamat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta