Suara.com - Akun Twitter @Askrlfess bagikan curhatan anonim yang menceritakan kekagetannya terhadap tindakan pacarnya yang berbica dengan nada tinggi kepada ibunya..
Anonim ini mengungkapkan bahwa selama lima tahun berpacaran, dirinya tidak pernah mendapatkan perlakuan kasar dari pacarnya.
Anonim ini juga mengaku bahwa pacarnya begitu sabar ketika menghadapinya.
"Takut dan kaget banget dalam sekejap tahu dua hal tersebut. Padahal selama sama aku, dia baik dan nggak pernah kasar. Malahan sabar banget ngadepin aku," tulis anonim ini.
Selanjutnya, anonim ini mengungkapkan kronologi kejadian yang membuatnya kaget.
Awalnya, anonim ini mengungkapkan bahwa hubungannya ini akan lanjut ke jenjang serius sehingga dirinya memutuskan untuk pergi ke rumah pacarnya untuk bertemu dengan ibu pacarnya.
"Halo, aku udah pacaran 5 tahun. Singkat cerita, kita baru mau ke jenjang serius akhir tahun ini atau awal tahun depan. Hari ini, aku ke rumahnya untuk ngobrol-ngobrol," terangnya di awal cerita.
Anonim ini pun kemudian menjelaskan bahwa ibu dari pacarnya tiba-tiba membicarakan soal pacarnya yang bertengkar dengan sang adik karena masalah spion motor.
Menurut cerita dari ibu pacarnya, pacarnya ini sampai membanting spion yang dipasang adiknya hingga pecah.
Baca Juga: 5 Aksi Oknum Nakes yang Menuai Kecaman Publik, dari Pelecehan Pasien sampai Membahayakan Bayi
"Tiba-tiba ibunya cerita kalau pacarku ini habis berantem sama adiknya karena masalah spion motor yang dipasang sama adiknya, terus pacarku nggak minat dan langsung dipecahin," jelas anonim.
Setelah membicarakan soal pacarnya yang memecahkan spion, ibunya kemudian mengatakan bahwa pacar dari anonim ini sering meminum minuman kaleng dan jarang minum air putih.
"Ibunya ngmong kalau doi sering dan suka sekali minum minuman kaleng dan jarang mau disuruh minum air putih," ceritanya.
Merasa tidak terima, pacar dan anonim ini langsung mengajaknya pulang.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya terkejut dengan nada bicara pacarnya saat berbicara dengan ibunya.
"Di situ doi nggak terima dan langsung ajak aku pulang. Aku kaget banget dia marah ke ibunya dengan nada keras cuma karena ibunya ngomong soal minuman," pungkasnya.
Berita Terkait
-
5 Aksi Oknum Nakes yang Menuai Kecaman Publik, dari Pelecehan Pasien sampai Membahayakan Bayi
-
Jelaskan Materi Mata Kuliah, Dosen Ini Malah Beri Gombalan ke Mahasiswanya
-
Viral Aksi Pria Joget Terlalu Semangat saat Dzikir sampai Mengenai Jemaah Lain, Tuai Pro Kontra
-
Viral Oknum Nakes Cubit Bayi Pasien, Masker yang Dipakai Sampai Nempel-nempel ke Pipi Si Kecil
-
Buntut Penarikan Retribusi Parkir Wisata Gumuk Pasir Jogja Rp 100 Ribu, Berujung Sepi Pengunjung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra