Suara.com - Partai Golkar, PAN, dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu bakal melakukan pertemuan pada Sabtu besok di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan pertemuan itu dalam rangka silaturahmi dan halalbihalal.
Selain itu, lanjut Doli, dalam pertemuan nantinya akan ada agenda penandatanganan perjanjian atau MoU. Tetapi Doli tidak merinci MoU tersebut perihal apa saja.
"Insyaallah tanggal 4 besok kita buat acara ya, halalbihalal sekaligus silaturahmi nasional dan penandatanganan semacam MOU antara ketiga partai ini," ujar Doli, Jumat (3/6/2022).
Namun, ia mengatakan yang pasti dalam pertemuan Sabtu besok, KIB akan membahas perihal siapa capres dan cawapres yang akan mereka usung di Pilpres 2024.
"Di sana sudah dibicarakan agenda-agendanya apa termasuk agenda pada saat membicarakan paslon capres-cawapres," kata Doli.
Berembuk Satu Meja Bahas Capres
Koalisi Indonesia Bersatu mengagendakan pertemuan yang akan dihadiri tiga partai yang telah tergabung pada Sabtu pekan ini.
Pertemuan terbatas yang direncanakan membahas calon presiden itu akan diselenggarakan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: PKS Welcome soal Ajakan Koalisi Indonesia Bersatu Tapi Ogah Dikunci, Zulhas: Gabung Saja Dulu
"Nanti insyaallah tanggal 4 akan ada pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu di Gelora Bung Karno di Plataran dengan terbatas," kata Waketum PAN Yandri Susanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Yandri mengatakan pertemuan itu menjadi bagian dari dinamika untuk membangun keakraban dan kesepahaman tiga partai, yakni Golkar, PAN dan PPP.
"Di antaranya bagaimana membangun tim yang kuat kemudian menjaring calon-calon. Peluang menang gimana itu bagian yang kita bicarakan," kata Yandri.
Termasuk juga membahas siapa nantinya figur yang menjadi calon presiden dari KIB. Semua pendapat dari masing-masing partai akan didengar dan dirembuk menjadi satu keputusan.
"Mungkin Golkar ada pandangan sendiri, PAN ada pandangan sendiri, PPP ada pandangan sendiri atau ada partai yang nyusul gabung koalisi ini, ya kita akan rembukan satu meja," kata Yandri.
Pilih Capres dari Stok yang Ada
Berita Terkait
-
Tegaskan Tak Ada Campur Tangan Istana di KIB, Mensesneg: Urusan Parpol Bukan Urusan Pemerintah
-
Bahas Sosok Capres, Koalisi Golkar, PAN Dan PPP Akan Gelar Pertemuan Di Kawasan GBK Akhir Pekan Ini
-
Koalisi Indonesia Bersatu Akan Pilih Capres Dari Stok Yang Ada, PAN: Nggak Mungkin Figur Tak Dikenal
-
PKS Welcome soal Ajakan Koalisi Indonesia Bersatu Tapi Ogah Dikunci, Zulhas: Gabung Saja Dulu
-
Selain PKS, Golkar Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Terbuka Ajak NasDem dan Demokrat Bergabung
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar