Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengklaim pemerintah tidak mencampuri urusan partai politik, termasuk dengan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu yang sempat disinggung ada campur tangan pihak Istana.
"Jadi kalau urusan partai politik adalah urusan partai politik, pemerintah tidak ikut campur," kata Pratikno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Ia menegaskan apapun persoalan menyangkut partai politik, bukan menjadi ranah pemerintah untuk turut andil.
"Jadi apakah itu ada pertemuan antarpimpinan partai atau koalisi sama sekali bukan urusan pemerintah dan pemerintah nggak ikut campur. Kan memang harus begitu," kata Pratikno.
Sementara itu sebelumnya Partai Golkar menegaskan bahwa pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu bukan merupakan arahan Istana. Penegasan itu untuk menjawab adanya pertanyaan perihal tersebut.
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan jika ada yang menyebut atau menganggap pembentukan KIB adalah arahan Istana maka hal tersebut hanya sebatas pandangan pribadi.
"Enggak, ini masih sangat awal, sangat dini. Jadi kalau dibilang arahan Istana segala macam itu, lebih kepada pandangan pribadi," ujar Dave di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Lebih lanjut, Dave mengatakan bahwa pembentukan KIB merupaka hasil kesepakatan tiga partai politik yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP. Sehingga ia menegaskan kembali tidak ada campur tangan dari Istana.
"Akan tetapi ini memang satu kesepakatan dari tiga partai politik nasional ini demi kemaslahatan bangsa," kata Dave.
Baca Juga: Bahas Sosok Capres, Koalisi Golkar, PAN Dan PPP Akan Gelar Pertemuan Di Kawasan GBK Akhir Pekan Ini
Berita Terkait
-
Buntut Ucapan Singgung Airlangga Soal Munaslub, Politikus Golkar Minta Desmond Tak Usik Sarang Tetangga
-
APPI Sebut Jokowi Tidak Tahu Soal RUU Sisdiknas, Mensesneg Pratikno: Belum Waktunya
-
Bahas Sosok Capres, Koalisi Golkar, PAN Dan PPP Akan Gelar Pertemuan Di Kawasan GBK Akhir Pekan Ini
-
Koalisi Indonesia Bersatu Akan Pilih Capres Dari Stok Yang Ada, PAN: Nggak Mungkin Figur Tak Dikenal
-
Respons Terhadap KIB, Desmond Gerindra: Yang Diusung Belum Jelas, Airlangga Selamat dari Munaslub Saja Sudah Syukur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru