Suara.com - Keberangkatan calon jemaah haji asal Indonesia kelompok terbang pertama sudah dimulai pada Sabtu (4/6/2022). Meski begitu, Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman meminta kepada calon jemaah haji menjaga diri agar terhindar dari risiko penyakit sejak berangkat ke Tanah Suci hingga kembali ke tanah air.
Dalam pesan suaranya, Dicky mengemukakan, risiko penularan Virus Corona masih ada, meski seluruh jemaah haji sudah mendapat Vaksinasi Covid-19 serta cakupan vaksinasi di Arab Saudi sudah di atas 70 persen.
Selain Covid-19, ia mengemukakan risiko penularan virus dan kuman penyebab penyakit yang lain.
Lantaran itu, ia menyarankan sebelum berangkat ke Arab Saudi calon jemaah haji tidak menggelar acara syukuran dalam skala besar, kemudian menyiapkan perbekalan obat pribadi, dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan, jika menderita suatu penyakit.
Selain itu, ia mengemukakan selain memastikan telah mendapat vaksinasi Covid-19 dan vaksinasi meningitis, calon jemaah haji juga sebaiknya menjalani vaksinasi influenza.
Tak hanya itu, memastikan untuk mematuhi protokol kesehatan selama berada di Arab Saudi juga dijalankan. Seperti tetap memakai masker, tidak saling bertukar atau memakai perlengkapan pribadi seperti pakaian, gelas, dan alat makan secara bersama-sama.
"Hindari pemakaian bersama itu yang penting. Hal-hal yang dipakai sendiri jangan dipakai bersama untuk menghindari potensi penularan sumber penyakit," kata Dicky seperti dikutip Antara, Sabtu (4/6/2022).
Pun ia menyarankan jemaah haji memastikan kebutuhan gizinya terpenuhi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, sehat, dan aman; mematuhi anjuran dari petugas kesehatan haji, dan memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan haji jika merasa mengalami gangguan kesehatan.
"Saya tekankan sekali lagi, ikhtiar terbaik adalah dengan berusaha dan dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan juga dengan vaksinasi," katanya. (Antara)
Baca Juga: Calon Jemaah Haji NTB Berangkat Pada 20-27 Juni 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid