Suara.com - Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix Ahmad Sahroni, mengaku telah menghabiskan Rp 1, 2 miliar untuk memborong tiket Formula E. Tiket tetsebut ia borong untuk dibagikan kepada 640 tim pribadinya. Lalu berapa dan dari mana saja sumber harta kekayaan Ahmad Sahroni?
Ahmad Sahroni mengatakan, tiket tersebut ia beli khusus untuk tim yang sudah menemaninya sejak tahun 2013. Ia menegaskan bahwa pembeliannya tidak melibatkan sponsor. Tiket senilai Rp 1,2 miliar tersebut menjadi bentuk penanggung jawab dan ikut serta dalam membanggakan Indonesia.
Seri Formula E (Jakarta E-Prix) ini akan berlangsung di Jakarta E-Prix International Circuit (JEIC), Ancol, Jakarta Utara. Dalam jadwal resmi Formula E, Jakarta E-Prix masuk dalam seri kesembilan setelah seri Berlin, Jerman. Sebelumnya, Gubernur Jakarta Anies Baswedan sempat menyatakan kapasitas penonton yang akan berada di area Sirkuit Formula E sebanyak 22 ribu orang.
Sebagai informasi, balapan Formula E berbeda dengan Formula 1 dan Moto GP. Di mana biasanya keduanya digelar selama tiga hari berturut-turut mulai Jumat, Sabtu dan Minggu. Pergelaran Fotmula E hanya dilakukan selama satu hari yang mencakup sesi latihan, babak kualifikasi hingga balapan utamanya.
Lantas berapa dan dari mana saja sumber harta kekayaan Ahmad Sahroni? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Harta Kekayaan Ahmad Sahroni
Pria berusia 44 tahun yang dikenal dengan julukan Crazy Rich Tanjung Priok ini bukanlah dari kalangan keluarga yang kaya raya. Harta kekayaannya ia kumpulkan selama bertahun-tahun.
Melansir dari berbagai sumber, bisnis dan usahanya dimulai dari terminal peti kemas Tanjung Priok. Kala itu ia bekerja sebagai seorang anak penyemir sepatu dan juga ojek payung.
Ahmad Sahroni kemudian dipercaya menjadi sopir pengganti di sebuah perusahaan pengisian bahan bakar minyak khusus kapal. Dari situlah profesinya mulai berubah menjadi awak kapal pesiar.
Baca Juga: Heboh Puan Maharani Muncul di Podium Formula E Jakarta, Netizen: Juara Harapan Matikan Mic
Kapal tersebut berlayar menuju Atlanta dan Amerika Serikat. Memanfaatkan peluang yang ada, Sahroni sempat menjajal sebagai seorang pencuci peralatan masak di kapal pesiar tersebut.
Dari situlah Ahmad Sahroni mulai mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya. Hingga pada akhirnya ia terjun ke dalam dunia bisnis pengangkutan bahan bakar kapal dan sukses hingga saat ini. Kemudian kini ia berhasil dipercaya menjadi anggota DPR RI dari Partai Nasdem.
Bisnis dan kekayaan Ahmad Sahroni dapat diketahui usai dirinya melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2020 lalu. Dari laporan tersebut diketahui total kekayaannya yang mencapai Rp 227 miliar.
Harta kekayaannya tersebut bersumber dari 14 tanah dan bangunan serta 15 kendaraan dan beberapa diantaranya merupakan mobil mewah.
Demikian tadi ulasan singkat mengenai harta kekayaan Ahmad Sahroni yang mangeklaim dirinya membeli tiket Formula E senilai Rp 1, 2 miliar untuk dibagikan kepada 640 timnya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Pengusaha Asal Grobogan Joko Suranto Jadi Sponsor Formula E: Bawa Nama Indonesia!
-
5 Momen Unik Formula E Jakarta, Puan Maharani Ikut Naik ke Podium Juara
-
Sandiaga Uno Sebut Formula E Sukses Berkat Pemprov DKI Jakarta dan Jakpro
-
Sindir Presiden Jokowi Seharusnya Malu Hadiri Formula E, Kader PKS Ini Justru Diolok-olok Warganet
-
Ini Alasan Ahmad Saroni Borong Tiket Formula E Hingga Rp 1,2 Miliar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?