Suara.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai Gubernur Anies Baswedan belum optimal dalam menyediakan hunian terjangkau bagi warga miskin atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) karena program Rumah Susun (Rusun) belum berjalan efektif.
Hal ini berdasarkan Laporan Tahunan BPK Tahun 2021 soal pendalaman atas kebijakan publik atau program pemerintah provinsi DKI Jakarta, termasuk soal penyediaan hunian untuk MBR oleh Anies.
"Pemeriksaan kinerja atas penyediaan hunian untuk MBR di Pemprov DKI Jakarta dilakukan atas satu objek pemeriksaan, yaitu pemeriksaan atas penyediaan unit hunian yang terjangkau dan berkelanjutan untuk MBR Tahun Anggaran 2018-2020 pada Pemprov DKI Jakarta," kata Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna dalam laporan tahunan BPK, dikutip Selasa (6/6/2022).
Agung mengatakan, pihaknya menilai ketidakefektifan penyediaan Rusun terdapat dalam program Rumah Susun Sewa (Rusunawa) dan Rumah Susun Milik (Rusunami).
Masalah pertama adalah pada basis data untuk perencanaan penyediaan unit hunian yang terjangkau dan berkelanjutan belum memadai.
Kedua, sumber daya dalam penyediaan unit hunian yang terjangkau dan berkelanjutan belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Lalu, pemenuhan unit hunian belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan MBR.
Akar masalahnya adalah pengurangan backlog melalui penyediaan rusunawa untuk MBR yang berjalan lambat. Kekurangan huniannya juga belum dapat terproyeksi dalam RPJMD periode berikutnya.
Karena itu, BPK menilai kemungkinan target ketersediaan rusunami dengan mekanisme BUMD dan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang ditetapkan dalam RPJMD 2017-2022 seperti Rumah DP Rp0 berpotensi tidak tercapai.
Masalah lainnya, kata Agung, Rusunawa tidak dapat dihuni secara optimal. Bahkan, ada potensi peningkatan pengeluaran serta menurunkan kehidupan sosial dan ekonomi MBR yang menghuni rusunawa.
Baca Juga: Imigrasi Jakarta Utara Pastikan Kru dan Pembalap Formula E Patuhi Aturan
"Rekomendasi untuk Gubernur DKI Jakarta adalah mereviu keandalan data, konsep, dan penyempurnaan perencanaan penyediaan unit hunian. Kemudian menyusun kajian konsep maksimalisasi pemanfaatan lahan serta menyusun rencana penyediaan kebutuhan pendanaan pembangunan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jadwal PPDB Madrasah Jakarta 2022 Jenjang MIN, MTS dan MAN, Catat Tanggalnya!
-
Prakiraan Cuaca Jakarta 7 Juni 2022, Hujan Ringan Melanda di Malam Hari, Pagi Hingga Siang Cerah
-
FPI Reborn Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden, Abu Janda: Jangan Sampai 2024 Jatuh Ke Tangan Kadrun!
-
Fourtwnty hingga Virgoun Akan Ramaikan PRJ, Ini Harga Tiket Jakarta Fair 2022
-
LANY Konser di ICE BSD 9 November, Ini Waktu dan Cara Pesan Tiketnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?