Suara.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, lolos dari mosi tidak percaya yang diajukan oleh sejumlah anggota parlemen dari partainya sendiri, Konservatif.
Dalam pemungutan suara pada Senin (06/06) malam waktu Inggris atau Selasa dini hari WIB, Johnson didukung oleh 211 anggota parlemen Partai Konservatif sementara 148 anggota parlemen menyatakan tidak mendukungnya.
Hasil pemungutan suara ini tidak cukup untuk memaksanya mundur sebagai perdana menteri. Meski demikian, banyak yang menilai otoritasnya sekarang melemah.
Berdasarkan aturan internal partai, tidak boleh ada lagi mosi tidak percaya kepada Johnson dalam 12 bulan ke depan.
Baca juga:
- Laporan rangkaian pesta di kantor PM Inggris saat lockdown Covid soroti 'kegagalan kepemimpinan'
- 'Tidak mau divaksin adalah kesalahan terbesar dalam hidupku' - penyesalan pasien Covid Inggris di rumah sakit
- 'Solusi kacamata berembun membantu saya melalui Covid' - Kisah laki-laki di Inggris mengubur cita-cita jadi pilot
Pemungutan suara dilakukan di Majelis Rendah Parlemen karena 15% anggota parlemen dari Partai Konservatif secara resmi meminta pemungutan suara mosi percaya.
Dari segi peraturan partai, setidaknya 54 dari 359 anggota parlemen Konservatif harus mengajukan permintaan pemungutan suara untuk mendepak Johnson sebagai ketua partai dan sekaligus sebagai perdana menteri.
Selama beberapa bulan terakhir, Johnson mendapat tekanan besar menyusul kemarahan terkait berbagai pesta di kantor pemerintah di Downing Street selama pemberlakuan karantina wilayah pandemi virus corona.
Johnson dan sejumlah pejabat lainnya dikenai denda atas keterlibatan mereka dalam skandal yang dikenal dengan nama partygate.
Baca Juga: Tolak Permudah Visa bagi Pengungsi Ukraina, Boris Johnson: Inggris Negara Murah Hati Tapi
Dalam laporan penyelidikan yang dilakukan oleh pejabat senior Sue Gray, digarisbawahi bahwa terjadi kegagalan kepemimpinan dengan adanya pesta-pesta itu ketika publik dilarang melakukannya.
Awalnya membantah, Johnson kemudian meminta maaf atas hal tersebut, namun dia berkelit kegiatan itu berkaitan dengan pekerjaan.
Salah seorang anggota parlemen dari partainya Johnson sendiri, Jesse Norman, mengungkapkan alasan dia memintanya mundur adalah karena Johnson memimpin "budaya pelanggaran peraturan dengan santai" di Downing Street No 10.
Di samping skandal partygate, para anggota parlemen dari Konservatif juga tidak setuju dengan kenaikan pajak yang ditempuh pemerintah dan langkah-langkah yang ditempuh untuk menangani kenaikan biaya hidup.
Faktor-faktor tersebut dikhawatirkan akan mengalihkan suara pemilih dari Konservatif dalam pemilihan sela dan pemilu yang akan datang.
Peran Komite 1922
Di dalam Partai Konservatif terdapat komite yang sangat berpengaruh, disebut Komite 1922 . Tugasnya adalah memproses seleksi pemilihan pemimpin baru.
Jika anggota parlemen Konservatif ingin mengganti pemimpin yang berkuasa, maka tugasnya adalah mengumpulkan suara-suara yang memintanya.
Jika seorang pemimpin kalah dalam mosi percaya, dia akan diganti sebagai pemimpin Partai Konservatif dan sekaligus diganti sebagai perdana menteri.
Jika seorang pemimpin itu memenangkan mosi percaya, maka posisinya akan aman selama satu tahun sebelum bisa dilakukan upaya pemungutan suara lagi.
Pemungutan mosi sebelumnya di Konservatif:
Theresa May: Pendahulu Johnson menang dalam pemungutan mosi percaya dengan suara mayoritas 83 pada Desember 2018. Mosi diadakan berkaitan dengan kebijakan Brexit. Meskipun lolos, Theresa May mengundurkan diri sebagai perdana menteri enam bulan kemudian
Iain Duncan Smith: Menyusul spekulasi berbulan-bulan, dia kalah dalam mosi pada Oktober 2003 dan mengundurkan diri
John Major: Konservatif atau juga dikenal dengan nama Tory mengadakan pemilihan ketua pada 1995 sesudah John Major mundur sebagai pemimpin partai (tapi tidak mundur dari posisi perdana menteri) karena perpecahan partai terkait dengan Uni Eropa. Dalam pemilihan ketua, Major mengalahkan John Redwood, tapi kemudian kalah dalam pemilu tahun 1997
Margaret Thatcher: Mengundurkan diri sebagai PM pada 1990 setelah gagal meraih kemenangan mutlak dalam pemilihan ketua partai. Dia mengalahkan saingannya, Michael Heseltine dengan 204 suara melawan 152, tapi disarankan mundur oleh kabinetnya.
Berita Terkait
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Rotan, Warisan Nusantara yang Mendunia Lewat Sentuhan Brand Lokal dan Kolaborasi Global
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit