Suara.com - Apakah anda sudah tahu atau hafal dengan bacaan niat puasa tarwiyah? Jika belum, simak penjelasannya berikut ini.
Puasa tarwiyah 2022 tahun ini dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah yaitu 7 Juli 2022. Sebelum melakukannya, umat Islam perlu membaca niat puasa tarwiyah.
Berikut ini bacaan latin niat puasa tarwiyah yang dibaca sebelum mengerjakannya.
“Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala”
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala
Biasanya, puasa tarwiyah ini dilanjut dengan melaksanakan puasa arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Puasa tarwiyah dan puasa arafah menjadi puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan bagi umat muslim yang sedang tidak menunaikan ibadah haji.
Terkait puasa tarwiyah keutamaannya disebutkan dalam riwayat Imam Bukhari. Rasulullah SAW bersabda mengenai puasa yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah sebagai berikut.
“Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah, daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian kembali tanpa membawa apa-apa.” (HR Bukhari).
Baca Juga: Niat Puasa Arafah 2022 dan Jadwal yang Perlu Dicatat
Puasa Tarwiyah juga merupakan salah satu puasa sunnah sepuluh hari menjelang Idul Adha sebelum 10 Dzulhijjah.
Jadi ada sebagian umat muslim yang berpuasa 10 hari. Termasuk puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda yang artinya "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).
Meskipun hukum puasa tarwiyah bukanlah diwajibkan tapi tetap dianjurkan untuk dilakukan.
Cara melakukan puasa tarwiyah 2022 sama seperti puasa pada umumnya. Kita tidak boleh makan minum, menahan hawa nafsu, dan hal lain yang membatalkan puasa lainya dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri