Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus Covid-19 kembali bertambah secara siginifkan yakni sebanyak 520 orang per Rabu (8/6/2022). Adanya lonjakan kasus Covid-19 anyar tersebut membuat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan khawatir
Luhut mengatakan bahwa tidak ada satupun manusia yang bisa mengendalikan virus ini.
"Kita tidak boleh saling menyalahkan, saling merasa paling baik di sini. Tidak ada yang lebih baik dalam penanganan ini, karena betul-betul virus ini tidak bisa kita kendalikan," kata Luhut saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Menurut Luhut saat ini kasus penularan Covid-19 di negara lain semisal Amerika Serikat (AS) juga tengah meningkat, sehingga, kata dia, tidak ada yang benar-benar bisa mengendalikan virus Covid-19 ini secara sempurna.
"Sekarang di Amerika baru tadi pagi saya lihat lagi, angka itu sudah naik ada varian baru itu tiga," ujarnya.
Maka dari itu, Luhut menyampaikan kalau pemerintah hingga saat ini belum berani mengambil keputusan untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
"Itu sebabnya kita tidak buru-buru masuk di endemi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Vaksin Covid-19 BUMN Buatan Bio Farma Mulai Uji Klinis Tahap 3
-
Sebut Kasus Covid-19 di RI Melejit Lagi, Luhut: Saya Cukup Khawatir
-
Luhut Bilang ke Jokowi: Status Endemi Covid-19 Tunggu Dua Bulan Lagi
-
Satgas COVID-19 Sebut Ancaman Pandemi Baru Tak Terelakkan, Warga Diminta Tetap Patuhi Prokes
-
Kasus COVID-19 Perlahan Meningkat, Satgas COVID-19 Minta Masyarakat Waspada
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP