Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa saat ini kasus penularan virus Covid-19 di Tanah Air kembali meningkat.
Luhut lantas meminta semua pihak untuk kembali kompak dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes), mengingat kasus Covid-19 yang tidak bisa diprediksi.
"Covid-19 ini menurut saya kita masih sulit meramalkan. Dari tiga hari terakhir ini angka itu naik lagi. Sudah 500. Tadinya 300, 200, tiba-tiba naik jadi 500," ungkap Luhut saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Menurut Luhut kekompakan masyarakat menjadi penting, mengingat kegiatan masyarakat harus cepat pulih dari pandemi Covid-19. Dirinya pun khawatir kembali meningkatnya kasus Covid-19 bisa kembali memukul kegiatan masyarakat.
"Tapi melihat angka 3 hari berturut-turut di atas 500, saya cukup khawatir karena positivity rate tadi pagi saya lihat sudah 1. Tadinya 0,5, 0,8, itu sekarang sudah 1. Walaupun masih di bawah WHO yaitu di bawah 5 persen," ujarnya.
Pemerintah Waspada
Sebelumnya, Satgas Covid-19 mengungkapkan kenaikan kasus virus Corona selama tiga pekan terakhir. Satgas pun mewaspadai kenaikan kasus ini.
"Dilihat pada grafik kasus positif mingguan, terjadi kenaikan 571 atau 31 persen dari kasus tanggal 22 Mei 2022, dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan," ucap juru bicara Covid-19 Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers, Rabu (8/6/2022).
Begitu juga dengan kasus aktif yang terjadi kenaikan 328 atau 10 persen dari kasus aktif tanggal 2 Juni 2022, yaitu 3.105 menjadi 3.433 kasus aktif.
Baca Juga: Alert! Singapura Diprediksi Bakal Dilanda Gelombang Covid-19 Baru Juli Mendatang Gegara Omicron
Wiku menyebut angka itu menjadi penting untuk diwaspadai. Wiku menambahkan bahwa Indonesia berhasil mempertahankan kasus tetap stabil dalam beberapa bulan terakhir.
Berita Terkait
-
Luhut Bilang ke Jokowi: Status Endemi Covid-19 Tunggu Dua Bulan Lagi
-
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Luhut Khawatir: Tidak Bisa Terus Begini
-
Satgas COVID-19 Sebut Ancaman Pandemi Baru Tak Terelakkan, Warga Diminta Tetap Patuhi Prokes
-
Kasus COVID-19 Perlahan Meningkat, Satgas COVID-19 Minta Masyarakat Waspada
-
Alert! Singapura Diprediksi Bakal Dilanda Gelombang Covid-19 Baru Juli Mendatang Gegara Omicron
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada