Suara.com - Lagi-lagi, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjadi sorotan. Baru-baru ini, Edy Rahmayadi dilaporkan karena nonaktifkan Bupati Palas. Namun sebenarnya kontroversi Edy Rahmayadi tidak hanya itu saja.
Kemudian, kontroversi Edy Rahmayadi terbaru mencuat setelah dirinya memberikan komentar mengenai invasi Rusia ke Ukraina. Edy mengatakan bahwa jika dirinya menjadi Presiden Rusia Vladimir Putin, maka ia akan menyerang Ukraina sejak tiga tahun yang lalu.
Edy Rahmayadi mengungkapkan pernyataan tersebut pada saat menjadi keynote speaker pada kegiatan Sumatranomic ke-3 yang diadakan Bank Indonesia (BI) di Medan, pada Senin (6/6/2022) lalu. Sontak, pernyataan yang keluar dari sosok gubernur itu mendapatkan atensi dari sejumlah tokoh. Di antaranya ada Duta Besar Ukraina, hingga Duta Besar Rusia untuk Indonesia.
Seperti apa deretan kontroversi Edy Rahmayadi terbaru? Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
1. Dilaporkan ke Polisi, Edy Minta Pelapor untuk Belajar
Donna Siregar, keponakan Bupati Padanglawas (Palas) nonaktif, Ali Sutan Harahap diketahui telah melaporkan Edy Rahmayadi ke Polda Sumut atas dugaan menyalahgunakan wewenang dengan menonaktifkan Ali Sutan.
Diketahui, Edy Rahmayadi dilaporkan oleh keponakan Ali Sutan pada Sabtu (4/6/2022). Laporan terhadap Edy tersebyr tertuang di dalam STTLP/B/986/6/2022/SPKT/POLDA SUMUT. Edy dinilai melanggar UU Nomor 1 tentang KUHP Pasal 421.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan laporan tersebut, namun Hadi belum merinci bagaimana kasus itu.
Lantas, Edy Rahmayadi merespons laporan tersebut dan justru meminta agar Donna selaku pelapor mempelajari sistem pemerintahan. Eks Pangkostrad ini sempat menegaskan bahwa apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Baca Juga: Ditertawakan, 4 Fakta Edy Rahmayadi Sebut Akan Serang Ukraina 3 Tahun Lalu Jika Jadi Putin
2. Jika Jadi Putin, Edy akan Serang Ukraina 3 Tahun Lalu
Kontroversi yang terbaru, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa jika dirinya menjadi Putin, ia akan menyerang Ukraina sejak tiga tahun lalu. Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva lantas merespon komentar Edy Rahmayadi terkait invasi Rusia ke Ukraina tersebut.
Vorobieva tampak tertawa kecil saat jumpa pers merespon pernyataan Edy. Menurutnya, Presiden Rusia Vladimir Putin lebih tahu kondisi antara Rusia dan Ukraina.
Sementara itu, Duta Besar Ukraina Vasyl Hamianin justru marah dengan pernyataan Edy tersebut. Bahkan ia meminta supaya mantan Pangkostrad itu datang ke Ukraina dan melihat langsung kondisi perang dengan mata kepalanya sendiri.
Menurutnya, pernyataan seperti itu tidak pantas untuk dikeluarkan oleh Gubernur Edy Rahmayadi sebab rakyat Ukraina tengah krisis akibat invasi Rusia.
3. Jewer Pelatih Biliar di Muka Umum
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia