Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan telah meringkus satu orang transpuan terkait kasus penemuan mayat perempuan berinisial I (22) di Apartemen Pakubuwono Terrence, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Merujuk pada informasi yang beredar, transpuan itu berinisial L.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat dijumpai di Mapolrestro Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022). Kata dia, L ditangkap lantaran diduga sebagai orang yang terakhir meninggalkan lokasi kejadian.
"Iya (transpuan), seperti itu," ucap Ridwan.
Hanya saja, belum ada tersangka dalam kasus temuan mayat I yang dalam kondisi membusuk dan setengah telanjang tersebut. Hingga kekinian, polisi masih melakukan penyelidikan dan investigasi.
"Kami masih melakukan investigasi, kami masih melakukan lidik. Masih dugaan. Tapi itu kan masih harus dibuktikan. Karena yang diamankan itu kan dia (L), sementara orang yang terakhir meninggalkan TKP," ucap Ridwan.
Sementara itu, kata Ridwan, sosok L masih diperiksa secara intensif sebagai saksi. Dia menegaskan, belum ditetapkan status tersangka terhadap L.
"Belum tersangka," pungkas Ridwan.
Tewas Nyaris Telanjang
Pada Rabu (8/6/2022) siang, I ditemukan tewas oleh pihak keamanan apartemen dalam kondisi setengah telanjang.
Penemuan mayat ini berawal dari adanya laporan penghuni apartemen yang curiga setelah mencium bau busuk di lokasi.
Dari data kepolisian, mahasiswi yang tewas di apartemen beralamat tempat tinggal di Cirebon, Jawa Barat.
Di lokasi kejadian polisi turut menemukan barang bukti berupa plastik klip diduga berisi sisa sabu dan alat isapnya atau bong. Barang bukti tersebut kekinian tengah diperiksa di laboratorium.
"Untuk sabunya masih pemeriksaan lab, ada plastik klip kecil," kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widartono kepada wartawan, Kamis (9/6/2022) kemarin.
Berita Terkait
-
Geger Mahasiswi Tewas Setengah Telanjang, Pihak Apartemen di Cipulir Pilih Bungkam: Takut Malah Salah Informasi
-
Kondisi Setengah Telanjang, Polisi Cari Orang Terakhir Bertemu Mahasiswi asal Cirebon yang Tewas di Apartemen Cipulir
-
Ada Bong Sabu di Dekat Jenazah, Mahasiswi yang Tewas di Apartemen Cipulir Mati Overdosis?
-
Berawal dari Bau Tak Sedap, Mayat Wanita di Apartemen Cipulir Jaksel Berstatus Mahasiswi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang