Sebanyak 13 jemaah haji 2022 asal Indonesia yang tengah berada di Madinah saat ini menjalani rawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Melansir dari website Kemenag, jumlah tersebut terdiri atas tujuh jemaah laki-laki dan enam jemaah perempuan. Salah satu penyebabnya adalah kaki melepuh. Hal inilah yang lantas diingatkan kembali soal pentingnya alas kaki bagi jemaah haji di Arab Saudi.
Dikutip oleh Suara.com dari website Kemenag pada Selasa, (14/06/2022), total kunjungan sejak kedatangan jemaah di Madinah sebanyak 55 kunjungan. Namun, jemaah tersebut tidak mengalami kondisi yang parah, dan mengalami penyakit ringan.
Sebagian besar penyakit yang diderita oleh para jemaah yaitu Cellulitis, Dehidrasi, Diabetes Mellitus, Hipertensi, dan juga luka bakar atau kaki melepuh.
Sebagai informasi, cuaca di madinah mencapai 43-36 derajat celcius. Oleh karenanya, jemaah diimbau untuk tetap menggunakan kaus kaki dan juga sandal saat berada di luar hotel, dan juga banyak meminum air putih.
Adanya cuaca yang terbilang ekstrem tersebut membuat para jemaah diimbau untuk tidak meninggalkan pemondokan atau hotel jika tidak berkepentingan atau tidak akan melaksanakan ibadah karena cuaca yang sangat terik. Jika harus keluar dari hotel atau pemondokan, para jemaah diharapkan tetap membawa air minum, serta tetap menggunakan alas kaki dan juga kaus kaki.
Kabarnya, para petugas kesehatan haji Indonesia kerap menemukan para jemaah haji asal Indonesia yang tidak menggunakan alas kaki saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Para jemaah Indonesia juga kerap tidak menggunakan alas kaki saat kembali ke penginapan usai menjalankan shalat di masjid.
Alasan para jemaah haji tidak menggunakan alas kaki juga cukup beragam, ada yang lupa membawa alas kaki, ada juga yang lupa tempat menyimpan alas kaki saat menjalankan ibadah.
Cuaca Madinah yang ekstrem membuat alas kaki sangat penting dan berguna untuk melindungi telapak kaki dari panasnya jalanan di sekitar lokasi ibadah akibat cuaca yang terik.
Baca Juga: Haji Tamattu Adalah Ibadah Haji yang Paling Banyak Dipilih, Kenapa?
Oleh karenanya, alas kaki bagi para jemaah haji sangat penting karena kaki yang langsung menginjak jalanan yang panas bisa menyebabkan kaki melepuh sehingga pelaksanaan ibadah menjadi tidak maksimal.
Diketahui, untuk langkah pencegahan, Tim Promotif Preventif (TPP) dan Tim Gerak Cepat (TGC) langsung memberikan sandal jepit secara cuma-cuma ketika menemui jemaah haji Indonesia yang tidak menggunakan alas kaki.
Dana yang digunakan untuk membeli sandal jepit tersebut digunakan dari dana Kemenkes sebagai komitmen Kemenkes dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi para jemaah haji asal Indonesia.
Untuk menghindari hilangnya sandal jepit karena lupa menyimpan, maka para jemaah haji disarankan untuk membawa kantong kecil yang bisa digunakan untuk tempat penyimpanan atau titip sendal di tempat penitipan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Haji Tamattu Adalah Ibadah Haji yang Paling Banyak Dipilih, Kenapa?
-
Jadwal Ibadah Haji 2022 dari Asrama Haji sampai Kembali Pulang ke Indonesia
-
Siapa Sajakah Orang yang Diwajibkan Melaksanakan Ibadah Haji?
-
Tata Cara Lempar Jumrah yang Perlu Diketahui Jemaah Ibadah Haji 2022
-
Tiba Pertama di Makkah, Jemaah Haji Indonesia Disambut Shalawat dan Bunyi Petasan
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Keluhan Hotman Paris Soal Bunga Deposito Anjlok: Itu Tujuan Saya
-
Semua Kalangan Bisa Akses Sekolah Garuda, Termasuk Masyarakat Miskin
-
Aktivis Kecam Pemerintah: Pajak Rakyat Dinaikkan, Cukai Rokok Dibiarkan Stagnan
-
Usman Tewas Membusuk Terikat Tali di Kamar, Temannya Panik saat Main ke Rumah
-
Status Tersangka Nadiem Makarim Digugat! Kejagung: Urusan Kerugian Negara Bukan di Sini
-
7 Poin Isi Pidato Prabowo Subianto di KTT PBB: Seruan Tegas Perdamaian Palestina-Israel
-
Tragis! Terpental usai Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Flyover Pesing Jakbar
-
Dari Bank Sampah Hingga Truk Listrik, Pemprov DKI Genjot Pengelolaan Sampah di Jakarta
-
Belum Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Bantah Ada Intervensi dari Penegak Hukum Lain