Suara.com - Eks Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto resmi dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (Menteri ATR/BPN). Semenjak dilantik, Hadi harus menghadapi sejumlah tugas yang harus bisa diselesaikannya.
Tugas pertama, Hadi harus menuntaskan persoalan sertifikat tanah yang hingga saat ini baru mencapai 81 juta. Jokowi menargetkan sebanyak 126 juta sertifikat tanah harus bisa dikeluarkan.
"Oleh sebab itu, target utama yang segera saya segera realisasikan, namun saya akan lihat permasalahannya di lapangan seperti apa," kata Hadi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Namun, Hadi akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait untuk mencari titik permasalahan mengapa penerbitan sertifikat tanah belum mencapai target.
"Apakah permasalahan itu masih K2 atau K3, itu juga akan kita selesaikan, tentunya berkoordinasi dengan instansi terkait. Supaya segera terealisasi untuk sertifikat milik rakyat tersebut," ujarnya.
Tugas kedua, Hadi akan menyelesaikan persoalan sengketa tanah. Masalah sengketa tanah sempat disinggung Jokowi untuk segera diselesaikan karena bisa berdampak hingga ke sosial.
"Sengketa tanah itu kemungkinan overlapping antara milik institusi atau milik satuan lain dengan milik rakyat. Ini yang akan kita selesaikan," ujarnya.
Sementara tugas yang ketiga, ia akan mengurus terkait tanah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia meyakini ketiga tugas barunya tersebut akan selesai didukung dengan sinergi antar kementerian terkait.
"Insyaallah dalam waktu dekat kita akan sampaikan target berapa hari, itu sudah bisa terealisasi."
Baca Juga: Kualitas Udara di Jakarta Buruk, DLH DKI Ungkap Penyebabnya
Berita Terkait
-
Tugas Khusus Jokowi Ke Hadi Tjahjanto Usai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN: Selesaikan Lahan IKN!
-
Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Dilantik Jadi Menteri, Airlangga Hartarto Singgung Soal Solidaritas Politik
-
Eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR/BPN, Walhi: Jokowi Langgar Semangat Reformasi
-
Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Harta Hadi Tjahjanto
-
Langsung Lari saat Dapat Panggilan dari Jokowi, Hadi Tjahjanto Kini Resmi Jadi Menteri
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?