Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 1.242 orang pada Rabu (15/6/2022), sehingga total kasus positif Covid-19 mencapai 6.063.251 orang.
Hari ini juga ada tambahan delapan orang yang meninggal sehingga total menjadi 156.670 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 525 orang yang sembuh sehingga total menjadi 5.900.574 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat turun 709 menjadi 6.007 orang, dengan jumlah suspek mencapai 4.455 orang.
Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 79.001 spesimen dari 57.816 orang yang diperiksa hari ini, positivity rate hari ini mencapai 2,15 persen, di bawah standar aman WHO yakni 5 persen.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 99.717.929 spesimen dari 65.803.988 orang.
Tercatat sudah 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota yang terinfeksi virus COVID-19.
Data kemarin, positif 6.062.009 orang, 5.298 orang kasus aktif, 5.900.049 orang sembuh, dan meninggal 156.662 jiwa.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: 21 Persen Kasus Baru di AS Disebabkan Subvarian BA.4 dan BA.5
Berita Terkait
-
Bupati Tangerang Sebut Warga Positif COVID-19 Omicron BA.4 dan BA.5 Bisa Isolasi Mandiri: 4-5 Hari Mudah-mudahan Hilang
-
Kasus Covid-19 di Kota Jogja Masih Landai, Sumadi Sebut Belum Ada Instruksi Khusus
-
Sembuh dari Covid-19, NCT Dream Akan Kembali Tampil di Ajang Musik Mingguan
-
Pernah Kena Covid-19, Masih Mungkinkah Tertular Omicron BA.4 dan BA.5?
-
Hits Health: Bahaya Penyakit Hipertiroid, Kasus Covid-19 di Indonesia Meroket
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu