Suara.com - PA 212 demo Kedutaan Besar India di Jakarta Jumat besok. Mereka protes salah satu politisi India, Nupur Sharma menghina Nabi Muhammad.
Selain PA 212, FPI dan GNPF Ulama juga akan menggeruduk Kedubes India di Jakarta besok.
Hal itu dijelaskan Ketua DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Aziz Yanuar. Akan ada 3 ribu orang yang datang.
"3-4 ribu massa kami targetkan akan menyampaikan aspirasi atas kebejatan dan kebiadaban serta kelakuan model zionis kurang ajar dari India yang tidak tahu diri, yang rasis, fasis dan islamophobia," kata Azis, kepada wartawan, Kamis (16/6/2022), dikutip dari Batamnews (jaringan Suara.com).
Sejumlah tokoh FPI dan PA 212 akan hadir, di Buya Ahmad Qurtubi Jaelani, Muhammad alatas, Ali Alatas, Slamet Maarif, Ahmad Shabri Lubis, Khawit Masyhuri, Habib Hanif Alatas, Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin, hingga Abdul Qohar Al Qudsy.
"Kami serukan HENTIKAN ISLAMOPHOBIA di India. Hentikan penindasan terhadap umat Islam di India. Stop penghinaan dan penodaan agama Islam di India. Atau usir Dubes India. Boikot produk India. Usir orang India," katanya.
Sementara itu, dari poster yang beredar, aksi itu bertuliskan 'Aksi 1706. Panggilan Jihad Kembali Datang. Aksi Bela Nabi'.
Rencananya aksi akan dimulai setelah Sholat Jumat. Peserta aksi juga akan melakukan salat Jumat di masjid sekitar Kedubes India.
Baca Juga: Terburuk Ketiga di Dunia, Kualitas Udara Jakarta Disebut tidak Sehat
Berita Terkait
-
Tur Lionel Messi di India Disorot, Diduiga Dimanfaatkan Elite Politik
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Detik-detik Lionel Messi Dievakuasi Usai Fans India Ngamuk dan Serbu Lapangan
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri