Suara.com - Ada yang unik dari pelantikan para menteri dan wakil menteri pada reshuffle kabinet Indonesia Maju yang dilaksanakan kemarin, Rabu (15/06/2022) kemarin. Presiden Joko Widodo mengundang para ketua umum dari berbagai partai politik untuk makan siang dan mengobrol ringan bersama di ruangan pribadi Jokowi di Istana Kepresidenan.
Hal tersebut menjadi sorotan bagi banyak masyarakat, mengingat pesta rakyat atau pemilu 2024 sudah di depan mata. Pertemuan ini lantas menjadi pertanyaan besar apakah akan ada koalisi yang dilakukan oleh Jokowi dan para ketua umum partai politik ini. Simak 5 momen pertemuan Jokowi dan para ketua umum parpol berikut ini.
1. Diundang makan siang ke ruangan baru
Bukan hanya kehadiran para ketua umum yang menjadi sorotan, namun juga ruangan baru yang menjadi ruangan pribadi Jokowi ini mengundang perhatian banyak orang. Nuansa ruangan yang mewah dan dilengkapi dengan LCD besar ini ternyata merupakan ruangan baru yang disebut presidential suite.
2. Dihadiri oleh 7 ketum parpol dan menteri
Dalam jamuan makan siang ini, ada 7 ketua umum partai politik yang hadir, diantaranya Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Dilanjutkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto,Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Dua ketua umum lainnya yaitu Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan yang saat itu juga dilantik sebagai Menteri Perdagangan, serta Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suharso Monoarfa. Bukan hanya para ketum parpol, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
3. Obrolan ringan
Diakui oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto yang mengungkap bahwa jamuan makan siang dari Jokowi sebenarnya hanya sebagai bentuk hormat Jokowi terhadap para pemangku jabatan eksekutif negara dan membahas hal hal yang ringan sebelum melakukan reshuffle.
Baca Juga: Heboh Marshanda Kirim Pesan ke Presiden Jokowi, Beri Pesan Penting
4. Membahas soal krisis keuangan
Walaupun kebanyakan membahas hal yang ringan, namun diakui oleh Ketua Umum PAN, Surya Paloh bahwa Jokowi juga mengungkap soal prediksi dari IMF dan World Bank mengenai krisis keuangan yang mengancam 40 hingga 60 negara di dunia karena efek pandemi yang masih bergulir hingga hilangnya keseimbangan dalam menghadapi situasi global.
5. Ungkap alasan reshuffle kabinet
Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Agung juga mengungkap bahwa alasan adanya reshuffle adalah demi menyelesaikan permasalahan mayor seperti impor minyak goreng yang hingga sekarang masih menjadi penyelidikan pemerintah terkait harga yang terus meninggi dan permasalahan di lapangan.
Jokowi juga mengungkap bahwa reshuffle ini dilakukan secara bijak dan penilaian secara sistematis, mengingat jejak para menteri baru sudah diperhitungkan untuk dapat menggantikan kinerja menteri sebelumnya.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Heboh Marshanda Kirim Pesan ke Presiden Jokowi, Beri Pesan Penting
-
Masalah Migor Jadi Pertaruhan, Zulhas Disebut Bisa Saja Tergelincir Saat Menjadi Mendag
-
Khilafatul Muslimin Sebarkan Doktrin di 25 Pesantren dan 2 Universitas, Lulus Dapat Gelar Sarjana Kekhalifahan Islam
-
Eks Panglima TNI Jadi Menteri ATR/BPN, Disinyalir Bakal Represif Tuntaskan Masalah Lahan IKN
-
Tinjau Pasar Cibubur, Zulkifli Hasan Kaget Harga Bahan Pokok Mahal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres