Suara.com - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Mimika (IPMAMI) Papua mengeluarkan pernyataan sikap mereka untuk menolak otonomi khusus jilid II yang salah satunya mengamanatkan pemekaran wilayah atau daerah otonomi khusus baru di Papua.
Ketua BPH IPMAMI di Jakarta, Dhema mengatakan, otonomi khusus dan pemekaran wilayah bukanlah kehendak rakyat Papua melainkan keinginan elite politik di Jakarta dan Papua.
"Kami mahasiswa Mimika menolak dan mengencam Deklarasi otsus dan DOB Papua Tenggah yang dipimpin Bupati Mimika, yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2022 kemarin," kata Dhema, Jumat (17/6/2022).
Dia menyebut RUU Otonomi Khusus untuk membentuk 3 Provinsi baru di Papua oleh Pemerintah Pusat dan DPR RI tidak melibatkan Majelis Rakyat Papua dan mengabaikan suara rakyat Papua.
"Kami sebagai mahasiswa dan pelajar asal kabupaten Mimika wilayah se Jawa-Bali dan se Indonesia tidak ada satu pun yang menerima namanya Otonomi Khusus Jilid ll dan Pemekaran Otonomi Baru (DOB)," tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Mimika Eltimus Omaleng bersama ribuan warga menyatakan sikap mendukung kebijakan otonomi khusus (otsus) jilid II dan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Papua Tengah di halaman Gereja Mile 32, Rabu (15/6/2022).
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian termasuk TNI-Polri yang selama ini telah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Timika,” kata Bupati Mimika, Eltinus Omaleng.
Berita Terkait
-
Cerita Marc Klok Soal Pengalaman Mengerikan Saat Main di Papua dan Lagu Kebangsaan Belanda
-
John Wempi Wetipo Jadi Wamendagri, KSP Optimis Bisa Percepat Pembangunan Papua
-
Gubernur Paulus Waterpauw Kirim Dokumen Deklarasi Papua Barat Dukung Otsus-DOB Ke Presiden
-
Kejaksaan Agung Limpahkan Berkas Perkara Pelanggaran HAM Berat di Papua ke PN Makassar
-
Ratusan Warga Gelar Doa Bersama di Kantor ULMWP Wamena Papua, Dukung Benny Wenda
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita