Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya menyampaikan secara resmi tiga nama figur yang akan didukung sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Tiga nama itu sebelumnya dijaring dari usulan 34 pengurus daerah partai dan dipilih kembali oleh pengurus pusat partai.
Tiga nama tersebut diserahkan kepada Surya Paloh usai sebelumnya DPP Partai NasDem dalam Rakernas melakukan rapat pleno.
"Tiga nama ini adalah pilihan saudara-saudara, pilihan Rakernas," kata Surya Paloh dalam penutupan Rakernas, Jumat (17/6/2022).
Surya kemudian membuka surat rekomendasi yang berisi tiga nama figur tersebut. Ia pun menyampaikan satu persatu nama-nama capres yang bakal diusung NasDem di Pilpres 2024 tersebut.
"Saya akan bacakan rekomendasi nama. Pertama, Anies Rasyid Baswedan, Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo," tuturnya.
Lebih lanjut, Surya mengatakan dari 3 nama tersebut tak ada nama satu pun yang tiba-tiba dimunculkan.
Nantinya dari tiga nama bakal capres NasDem itu akan dipilih lagi satu nama, namun tak akan langsung dilakukan hari ini.
"Saya harus mengingatkan tidak ada yang kurang satu pun dari tiga nama ini, tidak ada yang kurang nilainya sama," tuturnya.
Hasil Pleno
Baca Juga: Di Hadapan Kader NasDem dan Surya Paloh, Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Puji Pemerintahan Jokowi
Sebelumnya, Partai NasDem sudah mengantongi 3 nama figur yang akan didukung sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Hal itu didapati usai dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem telah menyelesaikan rapat pleno pada Kamis (17/6/2022) malam.
"Jadi khusus nama 3 capres kami sudah rapat pleno tadi malam, SC sudah memutuskan dan 3 nama sudah ada," kata Sekretaris Steering Committee (SC) Rakernas NasDem, Willy Aditya kepada wartawan di JCC, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Nantinya, kata Willy, tiga nama tersebut akan disampaikan DPP ke Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai bahan pertimbangan. Prosesi itu akan dilakukan malam ini dalam acara penutupan Rakernas.
Willy pun membeberkan kisi-kisi 3 nama figur yang akhirnya dipilih DPP dari banyak usulan nama yang disampaikan para pengurus DPW NasDem dalam Rakernas. Menurutnya, dari 3 nama itu tak ada nama yang muncul secara tiba-tiba.
"Tunggu saja, yang penting ini bukan voting, semalam kami bermusawarah, kami bermufakat, kami sudah punya nama di kantong," tuturnya.
"Ya pasti, tidak ada nama yang ujug-ujug bimsalabim abrakadabra terus ada nama baru, tidak," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM