Suara.com - Nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa muncul sebagai kandidat yang diusulkan Partai Nasdem untuk maju jadi Calon Presiden (Capres) 2024. Selain sosoknya, harta kekayaan Andika Perkasa juga menarik untuk dikulik.
Nasdem mengumumkan tiga nama capres berdasarkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2022 yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dari tiga nama itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh nantinya akan mengerucutkan menjadi satu nama yang diusung sebagai capres. Diprediksi, Surya Paloh akan mengumumkannya pada akhir tahun ini.
Dari tiga nama itu sorotan utama masyarakat justru mengarah ke Jenderal Andika Perkasa lantaran ia satu-satunya sosok yang berasal dari militer. Diusulkan jadi Capres 2024, yuk simak harta kekayaan Andika Perkasa.
Harta Kekayaan Andika Perkasa
Saat ini Andika Perkasa menjabat sebagai Panglima TNI sejak dilantik Presiden Jokowi pada 17 November 2021 lalu. Sebagai seorang panglima TNI, Andika Perkasa punya harta cukup fantastis sampai mencapai Rp 179,9 miliar.
Harta kekayaan Andika Perkasa ini tertera dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 20 Juni 2021.
Dari laporan itu, Andika Perkasa diketahui punya kekayaan berupa tanah dan bangunan senilai Rp 38.164.250.000 yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Sleman, Cianjur, Surabaya, Bogor, Tabanan, Bandar Lampung dan Bantul.
Bahkan Jenderal Andika Perkasa pun dilaporkan punya harta dan bangunan yang beralamat di Australia dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Harta Kekayaan Ganjar Pranowo yang Jadi Bakal Capres Nasdem untuk Pilpres 2024
Rincian Tanah dan Bangunan Milik Andika Perkasa
- Tanah dan Bangunan Seluas 460 m2/460 m2 di KAB / KOTA Jakarta Timur, hibah tanpa akta Rp 340.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB / KOTA Sleman, hibah tanpa akta Rp 1.500.000.000
- Bangunan Seluas 84 m2 di KAB / KOTA KOTA Jakarta Pusat, hibah tanpa akta Rp 700.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 340 m2/340 m2 di KAB / KOTA Cianjur, hibah tanpa akta Rp 150.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 435 m2/435 m2 di KAB / KOTA KOTA Jakarta Selatan, hibah tanpa akta Rp 4.500.000.000
- Bangunan Seluas 32 m2 di KAB / KOTA Sleman, hibah tanpa akta Rp 575.000.000
- Bangunan Seluas 76 m2 di Negara Australia, hibah tanpa akta Rp 1.500.000.000
- Bangunan Seluas 32 m2 di KAB / KOTA Sleman, hibah tanpa akta Rp 500.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/450 m2 di KAB / KOTA Surabaya, hibah tanpa akta Rp 10.537.250.000
- Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA Bogor, hibah tanpa akta Rp 362.000.000
- Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA Bogor, hibah tanpa akta Rp 362.000.000
- Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA Bogor, hibah tanpa akta Rp 362.000.000
- Tanah Seluas 788 m2 di KAB / KOTA Bogor, hibah tanpa akta Rp 582.000.000
- Tanah Seluas 2950 m2 di KAB / KOTA Tabanan, hibah tanpa akta Rp 201.000.000
- Tanah Seluas 566 m2 di KAB / KOTA KOTA Bandar Lampunng, hibah tanpa akta Rp 35.000.000
- Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA Bogor, hasil sendiri Rp 500.000.000
- Tanah Seluas 1145 m2 di KAB / KOTA Bantul, hibah tanpa akta Rp 458.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 2223 m2/2736 m2 di Negara USA, hibah tanpa akta Rp 4.500.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 4875 m2/4832 m2 di Negara USA, hibah tanpa akta Rp 5.000.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 6248 m2/6248 m2 di Negara USA, hibah tanpa akta Rp 5.500.000.000
Bukan hanya itu saja, Andika Perkasa juga dilaporkan punya 2 kendaran dengan total mencapai Rp 2,6 miliar. Kedua kendaraan itu adalah Land Rover Sport 3.0 V 6 AT tahun 2014 senilai Rp 800 juta dan Mercedes-Benz Sprinter 315 tahun 2018 senilai Rp 1,8 miliar.
Andika Perkasa juga punya harta tak bergerak lainnya senilai Rp 10,1 miliar serta surat berharga Rp 2,146 miliar. Sedangkan total kas dan setara kas Andika Perkasa mencapai Rp 126.985.922.019. Ia pun tercatat tidak memiliki utang.
Itulah rincian harta kekayaan Andika Perkasa yang jadi bakal capres Nasdem untuk Pilpres 2024.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Ganjar Pranowo yang Jadi Bakal Capres Nasdem untuk Pilpres 2024
-
Natalius Pigai: Anies Baswedan Sahabat tapi Saya Dukung Prabowo-Puan
-
Harta Kekayaan Anies Baswedan yang Didukung Nasdem untuk Pilpres 2024
-
Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto Mulai Lengket Saat Berkuda di Hambalang Bogor
-
Ganjar Pranowo Jadi Bakal Capres 2024, Respon Puan Maharani: Itu Masalah Internal Setiap Parpol!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka