Suara.com - Hari raya kurban atau Idul Adha 2022 akan jatuh pada tanggal 9 Juli 2022. Umat Islam yang berencana melaksanakan kurban dapat mulai persiapan hari ini. Bagaimana tips memilih hewan kurban yang tepat?
Bila Anda belum tahu harus pilih hewan kurban yang seperti apa, maka silahkan simak tips memilih hewan kurban di bawah ini.
Dikutip dari baznas.go.id, berikut tips memilih hewan kurban yang baik.
1. Pastikan hewan ternak
Syarat hewan kurban yang pertama haruslah hewan ternak. Di samping itu, hewan ternak yang diperbolehkan untuk kurban antara lain:
- unta
- kambing
- domba
- sapi
- kerbau
2. Pilih yang sehat dan layak
Sebagaimana Anda ingin memakan daging yang sehat dan layak, maka harus memilih hewan ternak yang sehat dan layak untuk dikurbankan. Hewan ternak yang sehat pasti memiliki daging yang sehat dan baik untuk dikonsumsi nantinya.
3. Minimal umur 1 tahun
Jangan lupa untuk memastikan umur hewan ternak untuk kurban minimal 1 tahun. Umumnya, para ulama memberikan tips memilih hewan kurban yang umurnya sudah dua tahun untuk kurban ternak kambing atau domba.
Baca Juga: Kemenag Akan Gelar Rukyatul Hilal Untuk Idul Adha 2022 di 86 Lokasi
Sementara kalau mau memilih sapi dan kerbau, pastikan umurnya sudah sekitar 22 bulan. Untuk mengetahui umur hewan ternak, bisa dengan melihat gigi hewan ternak. Jika ada dua gigi susu di depan, itu menandakan ternak kambing dan domba berumur sekitar 12 sampai 18 bulan.
4. Tidak cacat
Pastikan juga kondisi hewan kurban secara fisik sehat, tidak cacat, atau pernah mengalami penyakit seperti demam,kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, sampai lemas.
Hewan ternak untuk kurban harus hewan yang tidak cacat, sempurna juga fisiknya. Tidak buta matanya, kakinya tidak patah sebelah, dan seterusnya. Ia harus memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam. Itulah tanda-tanda hewan kurban sehat dan tidak cacat.
5. Tidak kurus
Kondisi fisik hewan kurban yang memenuhi syarat untuk dikurbankan juga harus tidak kurus. Sebab, kita membutuhkan daging kurban untuk dibagikan kepada masyarakat, kalau kurus, lalu apa yang mau dibagikan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah