Suara.com - Dompet Dhuafa melalui program Tebar Hewan Kurban (THK) membangun Sentra Ternak yang tersebar di 12 Provinsi yang merupakan pemasok utama hampir 55% dari hewan kurban Dompet Dhuafa 2022. Sentra Ternak atau yang lebih dikenal DD Farm merupakan peternakan terpadu yang terkelola baik dengan melibatkan komunitas peternak lokal.
Saat ini DD Farm berada di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur hingga Sulawesi Selatan. Diharapkan dengan adanya sentra ternak tersebut dapat mencapai target distribusi sebanyak 40.000 hewan kurban serta dengan cakupan 2.000.000 penerima manfaat untuk jangkauan distribusi wilayah 3T (terpencil, tertinggal dan terluar) Indonesia serta beberapa wilayah di luar negeri, sehingga kurban #JadiManfaat .
“Terkait PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), Dompet Dhuafa turut melakukan mitigasi dengan detail. Kami melibatkan banyak mitra dari Dinas Kesehatan Hewan serta dokter-dokter hewan, untuk ikut terlibat dalam melakukan pemeriksaan hewan kurban di kandang-kandang kami, agar menjadi jaminan bagi para pekurban donatur Dompet Dhuafa,” papar Ketua THK 1443H Dompet Dhuafa, Dian Mulyadi, dalam Konferensi Pers di Jakarta Pusat, Kamis (16/06/2022).
Potensi kurban Indonesia tidak terdistribusi secara merata, hal ini mencerminkan kesenjangan pendapatan antar wilayah di Indonesia. Kesenjangan yang lebar terjadi antara daerah perkotaan Jawa dengan wilayah lainnya. Potensi kurban terbesar datang dari wilayah aglomerasi utama Jawa dimana mayoritas kelas menengah muslim dengan daya beli tinggi berada.
Sub. Koordinator Kesehatan Masyarakat Veteriner, Drh. Dian Ariesiana Widiastuti mengatakan bahwa, wabah PMK bukan berarti menyurutkan niat untuk berkurban. "Karena kurban ini adalah ibadah, maka dari itu dengan ketentuan dan penanganan tertentu kami juga mengedukasi ke DKM, RT/RW, puskesmas, dll bahwa saat pemotongan dan pengolahan daging kurban. Nanti perlu semacam ketentuan dan jika perlu diperiksa sebelum dan sesudah pemotongan agar aman dari virus. Mendengar pemaparan Dian Mulyadi sebelumnya, bahwa Dompet Dhuafa banyak bekerjasama dengan peternak di daerah, maka hal ini lebih bagus. Karena hewan bisa distribusikan ke tempat setempat dan terdekat agar tidak tertular virus saat diperjalanan pengiriman hewan," jelasnya.
Merujuk data dari IDEAS pada tahun 2021, seperti Daerah DKI Jakarta mengalami surplus daging kurban mencapai 22.193 Ton lalu diikuti dengan wilayah Bogor, Depok dan Bekasi yang mencapai 11.426 Ton.
Kepala Ekonom The Indonesia Economic Intelligence, Sunarsip, Ak. CA, ME CRGP menambahkan, pusat kontributor ekonomi terbesar ada di pulau Jawa, karena pertumbuhan ekonomi di atas 5% artinya ekonomi sudah mulai bergerak secara positif.
"Harga kambing saat ini akan naik karena pasokannya berkurang, ini yang perlu diantisipasi oleh para pemasok kurban. maka dari itu kita harus jaga suplynya, agar perekonomian di pulau Jawa dan Luar pulau Jawa tetap berkembang naik, salah satunya mensuport para peternak di daerah. Program Dompet Dhuafa ini sangat mendukung pemulihan ekonomi karena banyak mitra peternak dan suplier bimbingan Dompet Dhuafa di daerah tidak hanya di pulau Jawa saja," terangnya.
Menurut Data IDEAS, Dari sekitar 5,6 juta keluarga muslim kelas menengah-atas Indonesia, 71 persen diantaranya berada di Jawa. Dan dari sekitar 4,0 juta keluarga muslim sejahtera di Jawa ini, 2,0 juta diantaranya berada di Jabodetabek dan 1,0 juta lainnya tersebar di Bandung Raya, Surabaya Raya, Yogyakarta Raya, Semarang Raya dan Malang Raya.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Warga Kota Jogja Diimbau Tak Datangkan Ternak dari Luar Daerah
"Jangan khawatir berkurban di Dompet Dhuafa, dengan adanya kurban online ini sangat membantu mereka yang membutuhkan dan sulit mengakses daging di pelosok sana. Selain itu, membantu para peternak kecil di pelosok dan semoga kurban kita #JadiManfaat," ujar Peternak Mitra Hewan Kurban Dompet Dhuafa, Eko Aris Setyawan.
Berita Terkait
-
7.000 Ekor Sapi di Sumut Terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku
-
Wabah PMK Menghantui Perayaan Idul Adha, Kementan Atur Lalu Lintas Ternak
-
800 Ribu Dosis Vaksin PMK Tiba di Indonesia, Diprioritaskan Zona Merah, Sapi Perah dan Pembibitan
-
Sejarah Idul Adha yang Belum Banyak Orang Tahu
-
800 Ribu Dosis Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku Tiba di Indonesia Jumat Ini, Langsung Dikirim ke Daerah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?