Suara.com - Penyakit mulut dan kuku di Lombok Tengah makin parah. Kini menyerang kerbau dan kambing jelang Idul Adha 2022.
Sebelumnya PMK serang sapi saja. Hal itu dijelaskan Pemerintah Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Berdasarkan data sementara dari Tim Satgas Penanganan PMK yang telah dibentuk, total kasus wabah PMK di Lombok Tengah mencapai 10.995 ekor, namun sekitar 50 persen atau 5.442 ekor ternak sapi telah sembuh.
"Ternak yang terjangkit PMK saat ini ternak sapi, kerbau dan juga kambing," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah Lalu Taufikurahman di Praya, Jumat.
Sedangkan total kasus PMK pada ternak kerbau sebanyak 112 ekor dan sembuh 61 ekor serta untuk kambing yang terkena wabah PMK sebanyak 60 ekor dan sembuh baru 16 ekor.
"Jadi total ternak yang sembuh baik sapi, kerbau dan kambing itu 5519 ekor dari total kasus 11.167 ekor. Sedangkan sisa yang masih sakit 5658 ekor," katanya.
Ia mengatakan penyebaran wabah PMK hingga saat ini terus melonjak atau hampir ada di 12 Kecamatan yang tersebar di 102 desa dari 139 Desa di Lombok Tengah.
Untuk mengantisipasi penyebaran wabah tersebut, pemerintah daerah masih melakukan penutupan semua pasar hewan sampai tanggal 20 Juni sesuai dengan surat yang telah dikeluarkan.
"Pasar hewan masih ditutup untuk sementara," katanya.
Baca Juga: 7.000 Ekor Sapi di Sumut Terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku
Meskipun wabah PMK terus meningkat, ketersediaan hewan kurban di Lombok Tengah dipastikan bisa terpenuhi baik itu untuk hewan kurban sapi maupun kambing.
"Kami telah mendorong para pengusaha ternak hewan kurban untuk membuka kios penjualan hewan kurban dengan menerapkan protokol kesehatan PMK. Sehingga ternak yang akan dijadikan kurban tetap sehat," demikian Lalu Taufikurahman. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Pasang Videotron Dan Ajak Keluarga Emil Audero Nobar Piala Dunia 2026
-
Soroti Pernikahan Dini di Lombok, Wamen Veronica Tan Prihatin: Itu Awal Penderitaan Anak
-
Waspadai Penyakit Menular dari Hewan Kurban Saat Idul Adha, Jangan Sepelekan!
-
Eks Bupati Lombok Tengah Laporkan Perempuan yang Diduga Merusak Mobil
-
Bahaya, Warga di Lombok Tengah Diimbau Tak Merayakan Malam Tahun Baru Dengan Pikap
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus