Suara.com - Menggunakan sandal jepit pada saat berkendara seakan telah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi jika tujuan berkendara jaraknya yang tidak terlalu jauh dari rumah, namun belakangan isu naik motor pakai sendal jepit ditilang menjadi perbincangan publik lantaran adanya himbauan supaya tidak memamakai sandal jepit saat berkendara. Lantas bagaiman sejarah sandal jepit?
Sandal jepit banyak digunakan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Baik saat berbelanja, bekerja, bermain, dan lain sebagainya. Sandal digunakan sebagai alas kaki untuk melindungi kaki dari panasnya jalanan, benda-benda tajam dan juga kotoran.
Ternyata, penggunaan sandal jepit sudah ada sejak zaman dulu lho. Penasaran dengan sejarah sandal jepit di nusantara? Simak ulasannya berikut ini.
Sejarah Terciptanya Sandal Jepit
Berdasarkan catatan sejarah, sandal jepit sudah ada sejak 4000 tahun sebelum Masehi, tepatnya sejak Zaman Mesir Kuno. Hal ini dapat diidentifikasi melalui penemuan hireoglif tertua di Mesir. Yang kemudian memberi petunjuk mengenai kisah pembuatan sandal jepit.
Hireoglif menunjukan Raja Menes yang berkuasa pada 3100 sebelum masehi, selalu menyertakan pembuat dari sandal dalam perjalanan kemana pun di pergi. Sandal yang dibuat pada zaman itu umumnya terbuat dari kayu, kulit kambing, dan serat tanaman dari papirus (palem).
Di Afrika, sebagian besar penduduk Masai sudah menggunakan bahan kulit dalam pembuatan sandal jepit. Sementara di India, menggunakan bahan dari kayu. Sedangkan di China dan Jepang, banyak yang membuat sandal dari jerami.
Seiiring dengan berjalannya waktu, budaya mengenakan sandal jepit mulai masuk ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Hingga sebagian besar pembuatan sandal japit di dunia kini banyak yang beralih menggunakan bahan kulit dan karet tekstil.
Sejarah Sandal Jepit Di Indonesia
Baca Juga: Operasi Patuh Jaya 2022, Pemotor Ini Jadi Sasaran Surat Teguran Karena Pakai Sandal Jepit
Untuk sejarah dikenalnya sandal jepit di Indonesia, belum diketahui secara jelas bagaimana asal muasalnya. Namun, terdapat satu versi pendapat yang menyebut penggunaan sandal jepit sudah ada sejak kerajaan Tarumanegara di Bogor sekitar pada abad ke-7 masehi.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan batu tulis, yang di atasnya berisi tulisan (prasasti) dan telapak kaki raja. Cetakan kaki itulah yang kemudian ditafsirkan sebagai cetakan untuk pembuatan sandal jepit raja. Akan tetapi, tidak ada keterangan di atas batu tersebut apakah benar itu cetakan untuk pembuatan sandal japit atau tidak.
Penggunaan Sandal Japit Modern Pada Masa Perang Dunia II
Sandal japit mulai mengalami eksistensi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat setelah perang dunia II. Masyarakat tentunya sudah banyak yang menggunakan sandal japit dengan model yang lebih modern. Sandal-sandal tersebut kebanyakan dari Zori (Jepang) yang dibawa oleh para tentara ke Amerika.
Kemudian, orang-orang di Amerika mulai membuat dan mendesain sandal jepit dengan warna dan motif yang lebih cerah dan unik untuk dikenakan sehari-hari.
Dan sandal tersebut mulai menjadi gaya hidup orang-orang di California pada tahun 1960-an. Sejak saat itulah, penggunaan sandal jepit mulai tersebar hingga negara-negara lain banyak membuat sandal jepit.
Berita Terkait
-
Operasi Patuh Jaya 2022, Pemotor Ini Jadi Sasaran Surat Teguran Karena Pakai Sandal Jepit
-
Ikuti Aturan Naik Motor Pakai Sepatu, Curhatan Pria Mau Salat ke Masjid Ini Bikin Ngakak
-
Menyusuri Asal-Usul Lego 90 Tahun Lalu
-
Gegara Imbauan Tak Pakai Sandal Jepit saat Naik Motor, Lihat Apa yang Dipakai Pria Ini Pergi Jumatan
-
5 Sandal Jepit Paling Mahal di Dunia, Ternyata Hermes Bukan Juaranya
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
Terkini
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati
-
Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Keluarga Menkeu Purbaya Diteror Santet?
-
Berhasil Minta Salinan Ijazah Jokowi ke KPU DKI, Roy Suryo Ngaku Dibantu Sosok Ini
-
Deretan Fakta Viral Mbah Tarman: Mahar Cek Rp3 Miliar Kosong, Eks Napi dan Dituduh Curi Motor Mertua
-
Bantah Ditanya 'Uang Haram' Korupsi Haji, Anggota DPRD Mojokerto Beberkan Ini Usai Diperiksa KPK
-
Erick Thohir: Indonesia akan Hadapi Gugatan Israel soal Atlet Dilarang di Kejuaraan Senam 2025
-
DJ Panda Diperiksa Rabu Lusa Soal Kasus Ancaman ke Erika Carlina, Polisi Ungkap Kisi-kisi Ini!
-
5 Fakta Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Roy Suryo Cs Beberkan Kejanggalan Mengejutkan
-
Hati Orang Tua Nadiem Hancur, Ayah Bersumpah Terus Berjuang: Proses Ini Mesti Dilalui Panjang