Suara.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 PDIP hari nampaknya menjadi momen spesial juga bagi Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. Bagaimana tidak, dalam acara tersebut PDIP juga turut merayakan hari ulang tahun Jokowi ke-61 dengan memotong tumpeng.
Berdasarkan pantauan Suara.com,awalnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan Rakernas II PDIP.
Usai Megawati menyampaikan pidatonya itu, pembawa acara kemudian meminta Jokowi yang hadir di acara untuk maju ke atas podium.
Pasalnya momen Rakernas II PDIP ini bertepatan juga dengan hari lahir kepala negara tersebut. Sejumlah tumpeng dipersiapkan dalam perayaan hari ulang tahun Jokowi.
Ditemani langsung Megawati serta dua anaknya yakni Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo, Jokowi kemudian dipersilakan memotong tumpeng tersebut.
Jokowi lantas mempersembahkan potongan tumpeng ulang tahunnya tersebut kepada Megawati. Nyanyian ulang tahunpun bergema dan dilantunkan oleh kader PDIP yang merupakan seorang diva kenamaan yakni Krisdayanti.
Senyum Jokowi lepas dalam perayaan ulang tahunnya tersebut. Megawati juga turut mempersembahkan potongan tumpeng kepada Jokowi.
Rakernas ke-II
Sebelumnya, PDIP akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang kedua tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mulai Selasa (21/6/2022).
Acara yang akan digelar selama tiga hari hingga Kamis (23/6) akan dibuka oleh langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri dan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
"Acara Rakernas ini akan dibuka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri. Presiden Joko Widodo dijadwalkan memberi sambutan di Rakernas,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Senin (20/6/2022).
Hasto menyampaikan, bahwa Rakernas PDIP kali ini mengusung tema "Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat". Dengan sub tema "Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara".
Menurutnya, seperti apa yang disampaikan Megawati bahwa Indonesia memiliki kepentingan yang besar untuk memastikan pembangunan desa. Bahwa pembangunan Indonesia ke depan, dimulai dari desa.
Ia menyampaikan, desa adalah ujung tombak pemerintahan, yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidup tradisi dan adat istiadat.
"Desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara. Itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa. Membangun Indonesia harus dimulai dari desa dengan program pembangunan di segala bidang kehidupan, berbasis pada hasil riset nasional. Sehingga ke depan harus ada optimalisasi peran peneliti dan perekayasa di kampus-kampus yang mengolah sumber daya di desa," tuturnya.
Berita Terkait
-
Jengkel Banget! Megawati Sentil yang Sebut Dirinya dan PDIP Sombong
-
Ingatkan Kader PDIP Tak Terjebak Zona Nyaman, Megawati: Yang Tak Setuju, Silakan Mundur
-
Merasa Cantik dan Kharismatik, Megawati: Laki-Laki Melirik Saya
-
Curhat di Depan Jokowi, Megawati Ngaku Dicemooh Banyak Orang hingga Dicueki Tentara Gegara Teriak Merdeka
-
Gibran Masuk Pertimbangan PDIP Maju Pilgub 2024, Puan: Tentu Saja
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar