Suara.com - Di tengah perang Rusia dan Ukraina, Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada akhir Juni 2022.
Kunjungan Jokowi ke Kiev dan Moskow untuk menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan.
"Mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang dan dampaknya dirasakan oleh semua negara, terutama negara berkembang dan berpendapatan rendah dan terus mendorong spirit perdamaian," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Rabu (22/6/2022).
Kunjungan itu dilakukan di tengah situasi yang kompleks yang terjadi antara kedua negara.
"Kita paham situasi saat ini masih sangat-sangat complicated dunia juga paham mengenai kompleksitas masalah yang ada," kata Retno Marsudi.
Sebagai Presiden G20 dan salah satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekretaris Jenderal PBB, Jokowi ingin mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam, kata Retno Marsudi.
Presiden Jokowi akan menjadi pemimpin Asia pertama yang melakukan kunjungan ke dua negara itu.
Sebelum melakukan kunjungan ke Kiev dan Moskow, Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G7 di Elmau, Jerman. KTT G7 akan diselenggarakan pada 26 Juni sampai 26 Juni 2022.
Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral pada saat kesempatan KTT G7 dengan para leaders G7 dan leaders negara undangan.
Baca Juga: Jokowi Akan ke Rusia - Ukraina Temui Presiden Putin dan Presiden Zelensky Akhir Juni 2022
Setelah dari Ukraina dan Rusia, Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti kerja sama di bidang ekonomi antara kedua negara.
Kunjungan Jokowi ke dua negara yang sedang berkonflik merupakan rangkaian dari kunjungan ke beberapa negara pada akhir Juni.
Rencana Jokowi lawatan ke Ukraina dan Rusia diapresiasi anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS Sukamta.
Sukamta mengatakan keberangkatan Presiden RI harus didukung bersama dan dia berharap Indonesia akan kembali memainkan peran signifikan dalam ikut serta menjaga perdamaian dunia. "Karena perang ini membawa dampak negatif bagi kita semua," kata Sukamta.
Konflik Ukraina dan Rusia dikatakan Sukamta memiliki dampak sangat luas, terutama ke negara berkembang dan berpenghasilan rendah.
Tag
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Keriput hingga Flek Hitam Jokowi dan Iriana Jadi Sorotan, Ini 7 Rekomendasi Sunscreen Usia 60-an
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80