Baru-baru ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) melaporkan total penyitaan aset. Total aset yang dilaporkan termasuk milik besan mantan Ketua DPR Setya Novanto, Setiawan Harjono
Satgas BLBI mencatat total perolehan aset yang disita per Rabu (22/6/2022) mencapai Rp 22.678.608.179.526. Jumlah itu termasuk milik besan Setya Novanto di kawasan Bogor Jawa Barat, yang kabarnya mencapai Rp 2 triliun.
Berikut fakta-fakta seputar penyitaan aset oleh Satgas BLBI, termasuk milik besan Setya Novanto:
1. Hasil Proses Penagihan Kepada Obligor
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, memaparkan perkembangan Satgas BLBI dari tanggal 21 Juni 2021.
Yakni melalui proses pemanggilan dan penagihan kepada obligor/debitur prioritas, Satgas BLBI kata Mahfud telah berhasil membukukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke kas negara sejumlah Rp714.408.470.778.
2. Membukukan Nilai Aset
Mahfud menuturkan dari hasil penyitaan baik sita barang jaminan/harta kekayaan lain obligor/debitur, serta penguasaan fisik aset properti eks BLBI, Satgas telah membukukan nilai aset dengan total luas 20.240.412 m2 dan (estimasi) nilai Rp 17.684.466.300.000.
3. Dilakukan Penetapan Status Penggunaan (PSP)
Baca Juga: Aset Disita Satgas BLBI, PT Bogor Raya Development Siapkan Perlawanan
Mahfud memaparkan bahwa Satgas telah melakukan Penetapan Status Penggunaan (PSP) kepada Kementerian/Lembaga dan Hibah, serta Pemerintah Daerah guna menunjang tugas dan fungsi negara atas aset BLBI.
Total luas 663.607 m2 dan total nilai Rp 1.512.742.798.449.
4. Penyertaan Modal Negara Nontunai kepada BUMN
Satgas BLBI juga melakukan Penyertaan Modal Negara Nontunai kepada BUMN dengan total luas 540.714 m2, senilai Rp 730.969.280.299.
5. Satgas Menyita Aset Besan Setya Novanto
Pada hari Rabu, 22 Juni 2022, Satgas menyita aset PT Bogor Raya Development Terkait Obligor Bank Asia Pacific milik besan Setya Novanto. Aset atas nama Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono itu tercatat senilai Rp2 triliun.
Aset yang disita yaitu berupa tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya atas nama PT Bogor Raya Development, PT Asia Pacific Permai, dan PT Bogor Real Estatindo.
Total keseluruhan luas mencapai 89,01 hektare, dengan lapangan golf dan fasilitasnya, serta dua buah bangunan hotel. Aset itu terletak di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Aset Disita Satgas BLBI, PT Bogor Raya Development Siapkan Perlawanan
-
Mahfud MD ke Pengemplang BLBI: Jangan Main Kucing-kucingan
-
Sita Aset Milik Besan Setnov Rp2 Triliun, Satgas BLBI: Kalau Kurang Cukup Kami Kejar Lagi
-
Aset Milik PT Bogor Raya Development Disita Satgas BLBI, Ini Langkah Yang Akan Dilakukan Kuasa Hukum
-
Satgas BLBI Sita Aset Lapangan Golf dan Hotel Milik PT Bogor Raya Development, Kuasa Hukum: Kami Bakal Ajukan Gugatan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?