Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengabarkan lewat akun Twitternya bahwa pesawat Susi Air miliknya mengalami kecelakaan, pada Kamis pagi (23/6/2022) pukul 06.40 WIT.
Pesawat Susi Air jenis Pilatus Poter PK BVM Dayle Peter Houzet ini mengalami kecelakaan ketika melakukan penerbangan menuju Duma, dari Timika Papua.
Apa yang melatari peristiwa itu dan bagaimana nasib penumpang pesawat Susi Air tersebut? Berikut fakta-faktanya:
1. Pesawat jatuh pada pukul 05.54 WIT
Petugas dari kantor Pencarian dan Pertolongan TIMIKA melaporkan jika sebelumnya pesawat Susi Air PV BMK berangkat dari Timika pada pukul 05.34 WIT.
Tak lama setelah terbang, pada pukul 05.54 WIT pesawat mengalami kecelakaan dan terjatuh di titik koordinat tertentu. Petugas menerima laporan kecelakaan tersebut pada pukul 06.14 WIT.
"Jatuh ada koordinat 04°02'54.00"S/136°43'06.00"E," tulis laporan tersebut.
2. Ada 7 orang di dalam pesawat
Kepala Kantor SAR Timika, George Leo Mercy melaporkan, kecelakaan terjadi saat pesawat melakukan penerbangan dari Timika menuju Duma. Di dalam pesawat tersebut ada 7 orang.
Baca Juga: Hasil Investigasi Kecelakaan Maut Balikpapan, KNKT: Sopir Libas Turunan dengan Gigi 3
"Pesawat bawa 7 penumpang termasuk kru pesawat. Koordinat kecelakaan pesawat itu sudah diketahui, dengan koordinat 04°02' 54.00"S / 136° 43' 0600E, jarak 38Miles, rad 343.81° dari TIM," ujar George.
3. Susi unggah berita duka di media sosial miliknya
Susi Pudjianti membagikan kabar duka mengenai kecelakanan pesawat miliknya, Susi Air di akun media sosial Twitter miliknya @susipudjiastuti.
Ia mengungkapkan jika pesawat Susi Air yang akan melakukan perjalanan ke Provinsi Papua mengalami kecelakaan di rute Timika-Duma, Kabupaten Paniai.
"Berita duka: Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PK BVM Dayle Peter Houzet dan 6 penumpang pagi ini mengalami kecelakaan di rute Timika - Duma," tulis Susi di akun Twitter resminya seperti dikutip Suara.com, Kamis (23/6/2022).
4. Para penumpang dilaporkan selamat
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Investigasi Kecelakaan Maut Balikpapan, KNKT: Sopir Libas Turunan dengan Gigi 3
-
DPR Gelar Rapat Pembahasan RUU Pemekaran Provinsi Papua Secara Tertutup
-
Korban Kecelakaan Pesawat Susi Air Dievakuasi dari Pedalaman Timika
-
Pilot dan Seluruh Penumpang Pesawat Susi Air Ditemukan Selamat
-
Pesawat Susi Air Jatuh di Timika, Seluruh Penumpang Selamat Dievakuasi ke Rumah Sakit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung