Suara.com - Seorang calon mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)-Komputasi Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih nilai tertinggi pada kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek), dengan nilai 830,98 pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.
Sementara itu, urutan ke-2 dan ke-3 untuk peserta SBMPTN 2022 dengan nilai tertinggi pada kelompok ujian Saintek diraih calon mahasiswa Program Studi (Prodi) Kedokteran Universitas Diponegoro dengan masing-masing nilai 826,29 dan 824,02.
Sementara urutan ke-4, ke-5, ke-6 diraih oleh calon mahasiswa Prodi Kedokteran Universitas Gadjah Mada dengan masing-masing nilai secara berurutan 823,24, 823,21, dan 820,46.
Urutan ke-7 diraih oleh calon mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter Universitas Jenderal Soedirman dengan nilai 817,72.
Selanjutnya, urutan ke-8, ke-9, dan ke-10 diraih oleh calon mahasiswa Prodi Kedokteran Universitas Gadjah Mada dengan masing-masing nilai 817,03, 816,82, dan 814,47.
"Peserta dengan nilai tertinggi untuk Saintek kuliah di Institut Teknologi Bandung," kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari dalam konferensi pers Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SBMPTN Tahun 2022 di Gedung D Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Jakarta, Kamis.
Sementara calon mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Gadjah Mada memperoleh nilai tertinggi pada kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan nilai 786,17.
Peserta SBMPTN 2022 dengan nilai tertinggi urutan ke-2 pada kelompok ujian Soshum merupakan calon mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi dengan nilai 784,05, urutan ke-3 calon mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Gadjah Mada dengan nilai 783,78.
Urutan ke-4 diraih oleh calon mahasiswa Prodi Sastra Prancis Universitas Gadjah Mada dengan nilai 781,48, sementara urutan ke-5 diperoleh calon mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Indonesia dengan nilai 780,70.
Baca Juga: Universitas Airlangga Terima 1.925 Mahasiswa Baru Jalur SBMPTN, Didominasi Perempuan
Urutan ke-6 dan ke-7 diraih oleh calon mahasiswa Prodi Manajemen dan Kebijakan Publik dan Prodi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada dengan masing-masing nilai 780,39 dan 780,35.
Sedangkan urutan ke-8 diraih oleh calon mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Airlangga dengan nilai 778,36.
Urutan ke-9 dan ke-10 ditempati oleh calon mahasiswa Prodi Ilmu Hukum dan Prodi Ilmu Psikologi Universitas Indonesia dengan masing-masing nilai 774,74 dan 774,45. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?
-
MBG Tembus 300 Triliun, Cukup untuk Biaya Kuliah Gratis Bagi 288 Ribu Sarjana
-
Sudah Gandeng Ahli ITB, Pemprov DKI Yakin Bau Sampah RDF Rorotan Sudah Teratasi
-
Dari ITB ke Menkeu: Inilah Kisah Purbaya Yudhi Sadewa, Pengganti Sri Mulyani
-
Konservasi Air Mendesak, Pakar Sebut Pemerintah Gagal Capai Target Iklim
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal