Suara.com - Kelakar yang disampaikan Megawati Soekarnoputri saat membacakan pidato pembukaan di Rakernas II PDI Perjuangan beberapa waktu lalu masih menjadi kontroversi.
Warga sipil ikut menanggapi keras pidato tersebut, karena Megawati sempat bercanda soal tidak menginginkan anak-anaknya membawakan menantu seorang pedagang bakso.
Salah satu yang ikut memberi respons nyinyir adalah pemilik akun TikTok @aris_wikwiw. Lewat sebuah video singkat, pria ini menegaskan penolakan serupa juga bisa diterima Megawati.
Pasalnya ia menilai, pedagang bakso pun belum tentu berkenan menikah dengan anak-anak dari Presiden ke-5 Indonesia tersebut.
Video yang kembali diunggah oleh akun Instagram @rumpi_gosip ini memperlihatkan si pedagang bakso yang sibuk dengan gerobaknya.
"Hah? Bu, belum tentu aku juga mau punya mertua macam Ibu," ujarnya, seperti dikutip Suara.com pada Minggu (26/6/2022).
Bukan cuma membalas balik guyonan Megawati, pria ini juga tak ragu membandingkan penghasilannya yang tidak seberapa dengan pendapatan para pejabat yang menurutnya kerap diperoleh dengan cara kurang baik.
"Mendingan tukang bakso tapi nyari uangnya halal," sambungnya. "Daripada pejabat sering makan uang rakyat."
Video ini pun mendapat beragam respons warganet, walau yang mendominasi adalah persetujuan atas pendapat tukang bakso tersebut.
Baca Juga: Tepergok Begal Payudara ABG di Pasar Malam, Pelaku Diseret hingga Ditelanjangi
"Setuju sama mas tukang baksonya, biar receh (tapi) halal,," kata warganet.
"Bener banget mang, TOP lah, hidup rakyat hidup tukang baso ok ok," komentar warganet.
"Lagian sih, hina hina profesi hadeeeuh," ujar warganet lain.
"Hati hati bang, awas ada abang abang bakso seliweran depan rumah," celetuk warganet, tentu merujuk pada pedagang bakso jadi-jadian alias intel.
"Sombong amat ne orang pantaskan orang yang berpendidikan bicara kek gitu..." tutur warganet.
"Skak matt bisa di tag ga sih," timpal warganet lain.
Berita Terkait
-
Kreatif Banget! Warganet Ini Bagi Tips Mudah Bikin Es Krim Modal Kaleng Bekas
-
Anies Undang Tukang Bakso Makan Malam di Balai Kota, Hasto PDIP Beri Sindiran: Kenapa Baru Sekarang?
-
Dianggap Menyindir Profesi Tukang Bakso, PAPMISO: Beliau Ini Kasta Brahmana
-
Jurnalis Asing Soroti Sikap Tertawa Jokowi saat Menanggapi Guyonan Megawati soal Tukang Bakso dan Papua
-
Megawati Tak Mau Punya Menantu Seperti Tukang Bakso, Ini Deretan Usaha Bakso yang Sukses dan Legendaris
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri
-
7 Fakta Kematian Dosen Untag di Kos: AKBP B Diamankan, Kejanggalan Mulai Terungkap
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak